Tugas baru ini mengharuskan pemain berjuluk Megatron tersebut untuk bisa mumpuni dalam melakukan receive atau penerimaan bola pertama setelah servis.
"Saya tahu, tak ada pemain yang sengaja melakukan kesalahan saat melakukan receive," ucap Yeum Hye-seon, dilansir dari laman Xportsnews.
"Semua telah mengetahui bahwa olahraga ini tidak dimainkan dengan satu-dua orang, kita adalah tim," imbuhnya.
Yeum sendiri tidak menampik bahwa aspek passing ini akan menjadi titik lemah dari kombinasi antara Megawati dan Bukilic.
Terlepas dari hal itu, pemain berusia 33 tahun tersebut masih percaya dengan Megawati dan Bukilic bisa mengatasi titik lemah yang membayangi.
Jika semua bisa teratasi, Yeum yakin duet Megawati dan Bukilic bisa menjadi duet lini serang yang mengerikan bagi Red Sparks.
Ya, di balik titik lemah yang harus diatasi tersebut, Red Sparks berpeluang melampauai pencapaian musim lalu dengan melaju ke babak playoff.
Satu syarat utamanya adalah bisa membangkitkan potensi penuh dari Megawati dan Bukilic di lapangan.
"Passing mungkin menjadi masalah (untuk Megawati dan Bukilic), tapi itu bukan sesuatu yang perlu kami khawatirkan," kata Yeum.
"Semuanya akan baik-baik saja ketika bola bisa terangkat, dan diselesaikan menjadi poin."
"Keduanya menjadi duet yang bisa mengguncang Liga Voli Korea musim ini, itu sudah terlihat sejak musim lalu," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar