BOLASPORT.COM - Fabio Di Giannantonio merasa dirinya memiliki potensi besar untuk bisa menyaingi Marc Marquez sebagai rider hebat di MotoGP.
Menjadi salah satu andalan tim milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio cukup kompetitif musim ini.
Rider asal Italia tersebut sebelumnya harus tergusur dan merelakan tempatnya di tim Gresini Racing usai kedatangan Marc Marquez.
Mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23, Digiannantonio secara konsisten mampu bersaing dan meraih finis di posisi 10 besar.
Akan tetapi, pada seri terakhir yang digelar yaitu MotoGP Austria 2024 dirinya tidak bisa turun ke lintasan karena mengalami dislokasi bahu.
Kendati absen di balapan terkini, rekan setim Marco Bezzecchi tersebut masih menyoroti perkembangan kelas utama.
Satu nama yang berada dalam fokusnya adalah Marc Marquez yang kembali mampu menunjukkan kehebatannya bersama Gresini Racing.
Mengawali balapan GP Austria dari urutan ketiga, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut sempat terlempar keluar posisi 10 besar di lap pertama.
Hal itu terjadi setelah Marquez bersenggolan dengan pembalap milik Pramac Racing, Franco Morbidelli hingga keluar lintasan.
Baca Juga: Marc Marquez Disayang Pengamat MotoGP Walau Gelar Juara Dunia Masih Sulit Dicapai
Dengan kemampuan yang dimiliki, peraih delapan gelar juara dunia itu sukses memulihkan posisinya dan finis di urutan keempat.
Di Giannantonio pun masih merasa kagum dengan penampilan Marquez yang cederung agresif dengan kuda besinya.
"Adalah Marc Marquez, dia masuk ke tikungan dengan sangat keras, sangat agresif," kata Di Giannantonio, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dia mengendarai motor dengan sangat baik dan sangat kuat," imbuhnya.
Situasi mulai berbeda pada saat ini di mana rider yang akrab disapa Digia tersebut merasa mampu menandingi keajaiban Marc Marquez.
Tidak mengurangi rasa hormat, Digia merasa saat ini naluri alien seorang Marquez telah sedikit berkurang.
"Saya merasa berada di level yang sangat bagus dan jika di tahun pertama saya di MotoGP saya melihat dia masih jauh,
"Sekarang saya tidak merasa dia adalah alien,"
"Tentu saja saya sangat menghormatinya karena ia adalah Juara Dunia delapan kali."
"Dan ketika Marquez mengendarai motor, dia memiliki keajaibannya, tapi saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang tidak mungkin digapai," imbuhnya.
Baca Juga: Pertimbangan Trackhouse Pinang Ai Ogura hingga Ramaikan Jajaran Rookie MotoGP 2025
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar