Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Asosiasi Tim MotoGP Sebut Bos Ducati seperti Iblis, Yakin Duet Pembawa Petaka Bagnaia-Marquez Bisa Diatasi

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:00 WIB
dari depan; Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Marc Marquez (Gresini Racing) pada Sprint MotoGP Austria 2024, Sabtu, 17 Agustus 2024
MOTOGP.COM
dari depan; Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Marc Marquez (Gresini Racing) pada Sprint MotoGP Austria 2024, Sabtu, 17 Agustus 2024

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mendapatkan sebuah dukungan mengenai keputusannya untuk menyatukan dua matahari di timnya.

Pengamat sampai bos-bos tim MotoGP sudah mengeluarkan pendapatkan mereka tentang kekhawatiran bersatunya dua penantang gelar juara dunia dalam satu garasi.

Duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sudah digembor-gemborkan akan menciptakan ketegangan di paddock Ducati pada musim depan.

Alih-alih meningkatkan kekuatan mereka di kelas premier, para pengamat justru mengungkapkan hal yang bertolak belakang.

Bagnaia dan Marquez dinilai hanya akan memberi kekacauan dan merusak hubungan harmonis yang sudah dibangun Ducati selama ini.

Namun, tidak semua berpendapat demikian.

Kepala tim Red Bull GasGas Tech3, Herve Poncharal, melihat secercah harapan saat ikut angkat bicara soal kemungkinan yang terjadi terhadap Ducati pada MotoGP 2025 dan 2026.

Poncharal tidak menampik akan sulit mengatur dua pembalap bak binatang buas dan sama-sama masih haus akan kejayaan.

Baca Juga: Keajaiban Marc Marquez Bisa Ditandingi, Tumbalnya Sendiri Bahkan Sesumbar Sanggup Menyaingi

Meski demikian, tak berarti semuanya akan menjadi bencana menurut pria yang juga menjabat sebagai Presiden IRTA alias asosiasi tim-tim balap di MotoGP.

"Ketika Anda memiliki dua binatang buas seperti mereka, sulit untuk mengaturnya," kata Poncharal, dilansir BolaSport.com dari MotoSprint.it.

"Ini adalah sebuah tim impian yang dapat berubah menjadi mimpi buruk, karena mereka dapat saling menghancurkan satu sama lain."

Poncharal memilih untuk tidak ikut campur saat diminta memberi masukan kepada Gigi Dall'Igna selaku orang nomor satu di tim balap Ducati.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya sarankan kepada Dall'Igna, juga karena di balap motor, begitu start, semuanya ada di tangan pembalap, tidak seperti di Formula 1," katanya.

"Bagnaia adalah pembalap yang cerdas dan sudah pernah menang, sedangkan Marquez tahu bahwa mungkin ini adalah kesempatan terakhir untuk memenangkan gelar lagi."

Meski pertaruhannya besar, Poncharal yakin suasana di dalam tim Ducati akan baik-baik saja.

"Saya pikir mereka (Bagnaia dan Marquez) bisa bertindak cukup pintar untuk menghindari kebodohan, yang dalam situasi panas seperti ini bisa saja terjadi," tutur Poncharal.

Poncharal melanjutkan tekanan akan lebih dirasakan Marquez yang bisa jadi akan membuatnya tim Ducati kebakaran jenggot.

Pasalnya juara dunia delapan kali itu membutuhkan pembuktian diri apalagi setelah tiga musim beruntun mengalami krisis hingga tak bisa menang lagi di MotoGP.

Namun, dia yakin Gigi Dall'Igna bisa menemukan solusinya.

Baca Juga: Marc Marquez Disayang Pengamat MotoGP Walau Gelar Juara Dunia Masih Sulit Dicapai

"Saya hanya mengatakan semoga yang terbaik yang menang, tapi ini pasti akan menjadi tantangan yang bagus," ucap Poncharal melanjutkan.

"Pecco sangat tenang saat dibutuhkan, ia mengenal Ducati dengan baik dan tahu bagaimana bekerja dengan krunya, dan ia tak punya banyak hal untuk dibuktikan."

"Marc memiliki lebih banyak hal untuk dibuktikan, karena ia ingin menunjukkan bahwa ia bisa menang lagi."

"Saya rasa tekanan akan lebih banyak pada Marc, yang terkadang cenderung lebih panas dari Pecco."

"Rambut Gigi sudah beruban, tapi tahun depan dia mungkin akan mulai mengalami kebotakan (tertawa)."

"Bagaimanapun, Gigi terlihat seperti seorang iblis dengan janggut putihnya, dan iblis selalu bisa menemukan solusinya."

"Sekali lagi, selamat untuknya."

Baca Juga: Pertimbangan Trackhouse Pinang Ai Ogura hingga Ramaikan Jajaran Rookie MotoGP 2025

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : motosprint.it
REKOMENDASI HARI INI

Target Ketum PSSI Erick Thohir Buat Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X