"Namun saat ini agak kesulitan menemukan interpreter yang cocok."
"Karena pemain kan ada yang menggunakan bahasa Spanyol dan Portugis."
"Itu memang agak kurang lazim di Liga Indonesia," kata Arizal, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga.
Sementara itu, pelatih Persis, Milomir Seslija sempat menyinggung masalah kendala bahasa ini.
Menurutnya, para pemain kesulitan dalam berkomunikasi di lapangan.
Persis sendiri memulai musim Liga 1 2024-2025 dengan kurang baik.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu selalu menderita kekalahan dalam dua laga awal muism ini.
Rinciannya yakni tumbang ketika berjumpa PSM (0-3) dan PSIS (0-1).
"Kami punya batasan dalam bahasa."
"Namun saya tempatkan di satu posisi."
"Untuk Ricardo Lima, Gonzalo, Karim Rossi, dan Facundo, mereka semua bisa berbahasa Spanyol."
"Namun masalah terbesarnya di tim saya adalah pemain saya tidak berkomunikasi satu sama lain saat ada di lapangan," ucap Milomir Seslija.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar