"Cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin."
Kekalahan ini juga membuat Rehan/Lisa mengalami kalah dini dalam tiga turnamen terakhir mereka di BWF World Tour.
Di Indonesia Open dan Australian Open yang dihelat secara beruntun pada Juni lalu, mereka terhenti di babak pertama.
Tahun ini, ganda campuran nomor dua di Pelatnas itu telah sembilan kali mengalami kekalahan di dua babak awal dalam 15 turnamen yang dijalani.
"Menang atau kalah, kami harus tetap berkomunikasi terus. Segera lupakan kekalahan ini. Yang namanya permainan pasti ada kalah dan menang," kata Rehan bertekad.
"Kami pun pasti ingin menang. Tetapi ini permainan. Kali ini harus diakui lawan memang lebih siap," imbuhnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar