Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2024 - Lingkaran Nestapa Rehan/Lisa, Menyesal dan Kecewa Lagi-lagi Kalah dengan Cara yang Sama

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:31 WIB
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, saat tampil pada babak kedua Japan Open 2024 di Kanagawa, Jepang, 22 Agustus 2024.
PBSI
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, saat tampil pada babak kedua Japan Open 2024 di Kanagawa, Jepang, 22 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, menyesali kekalahan mereka pada babak kedua Japan Open 2024.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati takluk dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dalam pertandingan di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Kamis (22/8/2024).

Rehan/Lisa kalah dengan skor 17-21, 21-10, 21-12.

"Saya menyesal dan kecewa dengan hasil ini," kata Rehan dalam keterangan pasca-pertandingan melalui PBSI.

"Kami sudah bermain baik dan mengambil gim pertama. Namun di gim kedua dan ketiga, bola-bola yang seharusnya gampang banyak matinya. Capek sih sebenarnya tidak."

Rehan menerangkan bahwa dia dan Lisa bermain terburu-buru. Akhirnya, kesalahan tidak perlu banyak keluar dari tangan mreka.

Kualitas pengembalian yang buruk membuat Rehan/Lisa kesulitan sendiri.

Situasi makin tidak mudah pada gim kedua ketika Tang/Tse mengubah pola permainan dari reli panjang menjadi serangan cepat.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - Lagi-lagi Cuma Kena PHP, Rehan/Lisa Masih Buntu di Depan Duet Veteran Asuhan Flandy Limpele

"Kami kurang mengantisipasi perubahan pola permainan lawan. Beberapa kali bola setengah saya juga kurang sabar," sesal Rehan.

Adapun Lisa tidak bisa berkomentar banyak tentang kekalahannya.

Lisa menyesali bagaimana dia dan Rehan lagi-lagi kalah dengan cara yang sama dari Tang/Tse yang notabene mantan pasangan nomor dua dunia.

Rehan/Lisa masih buntu di hadapan Tang/Tse.

Sejak saling berhadapan untuk pertama kalinya di Japan Open 2023, Rehan/Lisa telah kalah tujuh kali dengan empat pertandingan terakhir selalu selesai dengan rubber game.

Lingkaran nestapa yang disebabkan Tang/Tse bak menjadi sempurna karena Rehan/Lisa lagi-lagi dibuat kalah di ajang yang sama.

"Saya juga sulit berkomentar dan ngomong apa lagi karena kekalahan selalu begini. Dan seperti ini lagi. Tetapi, kami ke depannya harus terus mencoba dan berusaha lagi," kata Lisa.

Tentang keterlambatan untuk mengantisipasi perubahan permainan lawan di gim kedua, Lisa menunjuk situasi kalah angin sebagai penyebabnya.

Meski demikian, dia tidak mau menjadikannya alasana.

"Di gim kedua kami memang kalah angin. Tetapi tidak bisa jadi alasan. Kami harus belajar lagi untuk bisa mengimbangi permainan lawan," kata Lisa.

"Sebenarnya kami dan lawan sama saja. Sama-sama nggak enak dan dalam posisi menang dan kalah angin, ditambah dengan karakter shuttlecock yang berat."

"Cuma lawan lebih siap dan pintar untuk mengakali mencari poin."

Kekalahan ini juga membuat Rehan/Lisa mengalami kalah dini dalam tiga turnamen terakhir mereka di BWF World Tour.

Di Indonesia Open dan Australian Open yang dihelat secara beruntun pada Juni lalu, mereka terhenti di babak pertama.

Tahun ini, ganda campuran nomor dua di Pelatnas itu telah sembilan kali mengalami kekalahan di dua babak awal dalam 15 turnamen yang dijalani.

"Menang atau kalah, kami harus tetap berkomunikasi terus. Segera lupakan kekalahan ini. Yang namanya permainan pasti ada kalah dan menang," kata Rehan bertekad.

"Kami pun pasti ingin menang. Tetapi ini permainan. Kali ini harus diakui lawan memang lebih siap," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - Penakluk Jonatan-Ginting Habis Bensin dalam Duel 85 Menit, Tunggal Putra Malaysia Habis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

China Open 2024 - Shi Yu Qi Sedang Tidak Baik-baik Saja Saat Takluk dari Anthony Ginting, Opsi Rehat Jadi Pilihan?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X