Fikri juga senang dapat menuntaskan laga mereka tanpa insiden apapun.
Yang jauh lebih terlihat adalah permainan mereka semakin padu.
"Alhamdulillah, kami bisa menang dan dijauhkan dari cedera. Permainan kami di tengah lapangan juga terasa makin padu," kata Fikri.
"Komunikasi di lapangan juga makin baik," tandasnya.
Daniel pun mengamini. Dari segi pertahanan, baik dia maupun Fikri sama-sama tahu bagaimana harus ambil posisi rotasi masing-masing.
Rotasi memang sangat penting bagi permainan ganda putra, terutama dalam menyadari role masing-masing sebagai playmaker atau pemain penggebuk smes di belakang.
"Dari sisi pertahanan kami juga terasa makin padu. Kami lebih kokoh," kata Daniel.
"Juga didukung karakter shuttlecock di sini yang lebih berat, sehingga lebih nyaman untuk bermain bertahan," ucapnya.
Performa Fikri/Daniel kini akan semakin lebih diuji pada babak perempat final.
Besok mereka akan melawan Chen Bo Yang/Liu Yi. Pasangan muda China ini kemarin telah membungkam unggulan tujuh Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 17-21, 21-17, 21-17.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar