Posisinya digantikan Cole Palmer pada menit ke-58.
Untung bagi Guiu dan Chelsea, mereka menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 2-0.
Aksi fatal Guiu dibayar gol kedua yang dicetak Noni Madueke pada menit ke-76.
Selepas pertandingan, Maresca memberikan pembelaan bagi anak buahnya.
Ia menganggap jebolan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia tersebut masih dalam proses adaptasi dan mendapat pemakluman sebagai pemain belia.
Measured by xG, Marc Guiu had a 94% chance of scoring this chance. He missed both the original shot and the rebound.
Thankfully, Chelsea won ???? pic.twitter.com/UUYntHSNLN
— Football on TNT Sports (@footballontnt) August 22, 2024
"Penting untuk memenangi pertandingan dan mencatatkan clean-sheet," kata Maresca, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami bermain sangat baik, tapi juga ada beberapa momen yang seharusnya bisa dikelola lebih baik, tapi itu normal."
"Saya bilang kepadanya, dia mungkin tidak suka mencetak gol mudah."
"Dia suka gol-gol sulit. Bagi saya, itu normal."
"Dia sangat muda, kelahiran 2006, termuda di skuad."
"Caranya bekerja saat tanpa bola, dia banyak berlari, menekan lawan, tidak masalah."
"Tentu saja dia akan mencetak gol," ujar mantan asisten Pep Guardiola.
Chelsea akan menjalani leg kedua play-off UEFA Conference League di markas Servette.
Partai tersebut dimainkan pada Kamis (29/8/2024) di Stade de Geneve.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Chelseafc.com, TNT Sports |
Komentar