Dengan berlatih di Jepang yang merupakan salah satu negara terkuat di pentas voli dunia membuat AI Pepper Savings Bank bisa belajar banyak.
"Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari tim-tim Jepang, jauh lebih membantu karena kami dapat melihat dengan jelas apa yang harus dilakukan," ucap Yeon.
Lebih lanjut, Yeon berharap nantinya seluruh pemain bisa bermain secara kolektif dan kompak agar bisa tampil lebih kompetitif lagi.
Langkah pertama sudah dilakukan Yeon untuk menciptakan atmosfer bagus di ruang ganti dengan berbicara bersama kapten tim Park Jeong-ah.
"Meskipun kemampuan individu tentu saja harus bagus," kata Yeon menjelaskan.
"Namun sangat penting bagi semua orang untuk menjadi satu kesatuan untuk menciptakan sinergi."
"Saya banyak berkomunikasi dengan kapten Park Jeong-ah dan mencoba menciptakan atmosfer yang baik," imbuhnya.
Untuk dua amunisi asingnya yaitu Yu Zhang dan Dapic, Yeon merasa mereka masih perlu beradaptasi agar menemukan sebuah ikatan yang bagus.
Yu Zhang dinilai sudah semakin kompak dan nantinya akan bertindak sebagai middleblocker sedangkan Dapic didaulat sebagai juru gedor di pos opposite.
"Saya pikir Zhang telah beradaptasi dengan cukup baik dan berintegrasi dengan baik," ucap Yeon.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar