Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saingan Terlemah Red Sparks di Liga Voli Korea Berbenah, Megawati Dkk Takkan Mudah Menang Musim Ini

By Agung Kurniawan - Jumat, 23 Agustus 2024 | 13:20 WIB
Tim bola voli putri, Gwangju AI Peppers Savings Bank berpose setelah meraih kemenangan pertama dari 23 kekalahan beruntun pada lanjutan putaran keenam Liga Voli Korea 2023-2024.
KOVO.CO.KR
Tim bola voli putri, Gwangju AI Peppers Savings Bank berpose setelah meraih kemenangan pertama dari 23 kekalahan beruntun pada lanjutan putaran keenam Liga Voli Korea 2023-2024.

BOLASPORT.COM - Gwangju AI Pepper Savings Bank tidak ingin kembali menjadi tim terlemah dalam pentas Liga Voli Korea 2024-2025 mendatang.

Gebrakan dibuat oleh AI Pepper Savings Bank untuk mengarungi kompetisi pada musim ini dengan menambal susunan pemain mereka agar mumpuni.

Dua legiun asing didatangkan salah satunya untuk mengisi kuota Asia yaitu Yu Zhang dari China dan penyerang Kroasia Barbara Dapic.

Kedatangan meriam kembar ini tentu menjadi angin segar bagi AI Pepper Savings Bank yang musim lalu hancur lebur sebagai tim juru kunci.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Yeon Chang-so selaku juru taktik AI Pepper Savings Bank yang mengawal anak asuhnya berlatih ke Jepang.

Ya, agar tidak mengulang hasil buruk musim lalu, tim asal kota Gwangju tersebut melakukan persiapan dengan rentetan uji coba di Negeri Sakura.

Dari uji coba yang telah dilakukan, Yeon tak menampik masih banyak aspek yang harus dibenahi timnya menjelang kompetisi bergulir.

"Setelah latihan atau latih tanding, ada hal-hal yang bisa didapatkan dan ada juga yang harus disesali," kata Yeon.

"Berdasarkan hal tersebut, menjadi jelas metode latihan apa yang harus diterapkan," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Naversports.

Baca Juga: Mundurnya Indonesia Sangat Disayangkan, Pelatih Vietnam Saja Bilang Megawati dkk Punya Potensi

Dengan berlatih di Jepang yang merupakan salah satu negara terkuat di pentas voli dunia membuat AI Pepper Savings Bank bisa belajar banyak.

"Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari tim-tim Jepang, jauh lebih membantu karena kami dapat melihat dengan jelas apa yang harus dilakukan," ucap Yeon.

Lebih lanjut, Yeon berharap nantinya seluruh pemain bisa bermain secara kolektif dan kompak agar bisa tampil lebih kompetitif lagi.

Langkah pertama sudah dilakukan Yeon untuk menciptakan atmosfer bagus di ruang ganti dengan berbicara bersama kapten tim Park Jeong-ah.

"Meskipun kemampuan individu tentu saja harus bagus," kata Yeon menjelaskan.

"Namun sangat penting bagi semua orang untuk menjadi satu kesatuan untuk menciptakan sinergi."

"Saya banyak berkomunikasi dengan kapten Park Jeong-ah dan mencoba menciptakan atmosfer yang baik," imbuhnya.

Untuk dua amunisi asingnya yaitu Yu Zhang dan Dapic, Yeon merasa mereka masih perlu beradaptasi agar menemukan sebuah ikatan yang bagus.

Yu Zhang dinilai sudah semakin kompak dan nantinya akan bertindak sebagai middleblocker sedangkan Dapic didaulat sebagai juru gedor di pos opposite.

"Saya pikir Zhang telah beradaptasi dengan cukup baik dan berintegrasi dengan baik," ucap Yeon.

"Dapic masih baru di tim dan belum memiliki banyak waktu untuk bekerja sama dengan para pemain."

"Jadi saya pikir dia perlu meningkatkan permainannya di Korea."

"Pertama-tama, kami harus meningkatkan penampilannya, kami perlu meningkatkan chemistry antara setter dan Dapic."

"Dan kami akan memikirkan apa yang perlu kami perbaiki selama pertandingan."

"Kami akan menghabiskan banyak waktu dalam latihan berdasarkan pramusim," imbuhnya.

Pada Liga Voli Korea 2023-2024 lalu, AI Pepper Savings Bank benar-benar menjadi tim terlemah dengan menorehkan rekor buruk yaitu kalah dalam 23 laga secara beruntun.

Mereka bahkan tidak mampu memperbaiki catatan ketika berjumpa dengan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Berbeda nasib dengan AI Pepper Savings Bank, tim yang diperkuat pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut mampu tampil apik.

Red Sparks bahkan bisa mengakhiri penantian tujuh tahun untuk berlaga di babak play-off Liga Voli Korea.

Baca Juga: SEA V League 2024 - Tembok dari Tim Blok Terkuat Proliga Belum Debut, Indonesia Turunkan Semua Pemain pada Laga Kandang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Naver.com
REKOMENDASI HARI INI

Membandingkan Diri dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez Cuma Membawa Petaka untuk Pembalap MotoGP Lainnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136