Tunggal Putra Indonesia Resmi Susul Pramudya ke Australia Usai Baru 1 Bulan Terdegradasi dari Pelatnas

"Alvi membawa banyak pengalaman, keterampilan, pengetahuan, keahlian, dan semangat dalam olahraga ini sebagai superstar tunggal putra."

"Di usianya yang masih sangat muda, Alvi telah mencapai hasil yang sangat baik untuk Indonesia dengan peringkat dunia tertinggi."

Kedatangan Alvi diharapkan mampu meningkatkan atlet bulu tangkis Australia pada turnamen-turnamen lokal atau internasional.

"Kami sangat senang melihat anak-anak kami belajar seni bermain tunggal dari pemain tunggal putra kelas dunia, yang telah mencapai peringkat 102 dunia pada tahun 2024."

"Kami yakin bahwa kehadiran Anda (Alvi) di kancah Australia akan sangat terasa. Dan kami tahu bahwa semua anak-anak di Australia akan memperhatikan Anda dengan seksama dan tidak sabar untuk berlatih bersama Anda," tulis pernyataan EBA.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Elite Badminton Academy (@elitebadmintonacademy)

Menarik untuk dinantikan kiprah Alvi setelah bergabung bersama akademi bulu tangkis di Australia.

Akankah Alvi juga akan mendapatkan kesempatan untuk mewakili Australia pada turnamen BWF World Tour.

Hal itu sudah pernah dilakukan Pramudya Kusumawardana saat mewakili Australia pada ajang Australian Open 2024.

SAEED KHAN/AFP

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah laga melawan wakil Australia, Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah pada perempat final Australian Open 2024

 Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - Hujan Smes Sampai Raket Penyok, Fikri/Daniel Melejit ke Semifinal