Namun, keunggulan itu hampir sirna ketika backhand drop halus dari Mitsuhashi gagal dikembalikan Leo/Bagas. Kedudukan menipis 9-8.
Untungnya, Leo/Bagas segera kembali mendapatkan momentum untuk menyerang dan memperlebar jarak di interval menjadi 11-8.
Sempat hampir dikejar 13-11, Leo/Bagas kembali menjauhkan jarak dan terus menjaga keunggulan dalam memasuki poin-poin krusial.
Satu hal yang membuat duet Leo dan Bagas sangat nyaman ditonton adalah bagaimana cara mereka bertahan, terutama dalam posisi yang tidak enak.
Leo banyak dipuji oleh komentator BWF Gillian Clark dalam laga ini. Pertahanan atlet asal Klaten itu memang sungguh meningkat pesat dibanding beberapa bulan lalu.
"Leo sekarang memiliki pertahanan yang kuat. Saya suka dengan bagaimana cara dia bertahan di area mid-court," demikian Clark berujar.
Serangan Bagas sebagai penggebuk pun hampir selalu berhasil. Pengembaliannya tajam dan presisi menghujam area-area kosong lawan.
Gim kedua kemudian dibuka dengan reli dengan Leo/Bagas butuh beberapa kali pukulan untuk merubuhkan defens pasangan Jepang.
Leo membaca arah pukulan lawan dengan sangat baik. Dia mengantisipasinya pada posisi yang lebih sulit, mengecoh, dan susah ditebak lawan.
Leo/Bagas unggul 5-2.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar