Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2024 - Fajar/Rian Kecewa Setelah Takluk dari Bulan-bulanan Sendiri

By Nestri Y - Jumat, 23 Agustus 2024 | 17:58 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada perempat final Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Jumat (23/8/2024).
PBSI
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada perempat final Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Jumat (23/8/2024).

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyesali kekalahan mereka di perempat final Japan Open 2024 yang banyak diakibatkan kesalahan sendiri.

Keunggulan telak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, harus kembali ternoda.

Duel sesama ganda putra unggulan pada perempat final Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, Jumat (23/8/2024), berakhir menjadi pil pahit untuk duo FajRi.

Sebab, ini menjadi kekalahan pertama Fajar/Rian dari Goh/Nur setelah selalu menang dalam lima perjumpaan sebelumnya.

Pasangan andalan Merah Putih sudah kalah start sejak gim pertama.

Meski berhasil memaksa laga berlanjut sampai rubber game, mereka kembali dalam mode underperform ketika gagal merebut kendali serangan.

Baca Juga: Japan Open 2024 - Gasak Ganda Putra China 2 Gim, Fikri/Daniel Bersyukur Mampu Tembus Semifinal

"Hari ini kami belum berhasil memenangkan pertandingan," sesal Fajar dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.

"Lawan bermain baik hari ini, sedangkan kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Banyak poin untuk lawan dan ini menjadi bumerang bagi kami sendiri. Akhirnya lawan banyak mendapat keuntungan dari kesalahan kami," tandasnya.

Fajar sempat berusaha mencari hawa pertandingan. Sesekali dia berteriak kencang untuk mengembalikan kepercayaan diri.

Namun, hasil akhirnya masih belum sesuai dengan kehendak pasangan juara All England dua kali ini.

"Dalam pertandingan tadi saya sering berteriak di lapangan untuk menyemangati diri sendiri," ujar Fajar.

"Ini karena dari pertandingan pertama hingga hari ini, saya belum merasa in dengan permainan saya."

"Saya tentu kecewa dengan diri sendiri. Saya tentu tidak mau bermain seperti itu."

"Setelah ini saya harus instrospeksi diri sendiri. Tadi di lapangan saya berteriak karena saking geregetnya untuk menyemangati diri sendiri agar saya bisa bangkit lagi."

Sementara itu, Rian lebih menyoroti aspek mana yang jadi kelengahan mereka di laga melawan Goh/Nur hari ini.

Terutama saat memasuki gim ketiga ketika kedua pasangan sama-sama punya peluang untuk menang.

Menurut pemain asal Bantul, Yogyakarta itu, Goh/Nur jauh lebih cepat di area depan.

Padahal wilayah depan net biasanya memang jadi kekuasaan Fajar selaku playmaker duet unggulan empat ini.

"Dari rekor pertemuan kami memang unggul 8-1. Tetapi setiap bertemu lagi, rekor itu tidak ada pengaruhnya," kata Rian.

"Karena di setiap lapangan dan pertemuan itu kondisinya selalu berbeda-beda. Rekor pertemuan itu tidak selalu menentukan hasil akhirnya kami akan selalu menang."

"Di gim ketiga lawan makin percaya diri, terutama di permainan bola-bola depannya."

"Selain itu, dari defend balik serang mereka juga sangat baik hari ini. Beberapa kali seharusnya kami bisa mematikan, malah jadi mati sendiri," tukasnya.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - 2 Kali Comeback, Penakluk Ester dari Thailand Melesat ke Semifinal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X