Ini dilakukan dengan harapan timnas Indonesia bisa menghemat waktu dan para pemain tak akan kelelahan di jalan nantinya.
Untuk itu, PSSI telah mempersiapkan tim dengan maksimal, bahkan hingga laga melawan China dan Bahrain yang bakal berlangsung Oktober mendatang.
“Contoh ketika nanti timnas Indonesia melawan China dan Bahrain, itu jarak tempuhnya cukup menarik dan tentu meletihkan, ketika timnas harus terbang dari Jakarta ke Bahrain, lalu malemnya harus tanding langsung berangkat ke China, dan udaranya dingin sekali,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Erick Thohir Kirim Timnas U-20 Indonesia ke Korea Selatan untuk Perkuat Mental
“Bahrain tidak sedingin udara di China. Tentu ini salah satu faktor yang bisa mengganggu persiapan ketika pemain kita kelelahan atau cedera,” ucapnya.
“Karena jumlah pemain kiita belum cukup dua kali 11, artinya ketika ada pemain yang cedera harus bisa tergantikan, itu belum cukup.”
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku bahwa carter pesawat ini dilakukan bukan untuk memanjakan pemain ataupun pelatih Shin Tae-yong.
Ia menilai bahwa PSSI berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan harapan semua pecinta sepak bola Tanah Air.
Oleh karena itu, agar perjuangan timnas Indonesia maksimal di putaran ketiga ini PSSI pun bekerja sama dengan beberapa sponsor untuk menambah pendanaan.
Tentu saja pendanaan yang dimaksud tak hanya berfokus pada pemerintah saja, sehingga kerja sama dengan beberapa brand dilakukan agar timnas Indonesia pun bisa beraksi dengan maksimal ke depannya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar