BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan secara rinci soal pihaknya yang memutuskan carter pesawat untuk pemain timnas Indonesia.
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan memulai perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, timnas Indonesia akan menghadapi beberapa tim besar seperti Australia, Jepang, Arab Saudi, China, dan Bahrain.
Pertandingan melawan tim-tim ini tentu saja akan berlangsung home and away, sehingga timnas Indonesia juga perlu melakukan perjalanan ke negara tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Upaya PSSI agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20 2025
Untuk itu, perjuangan tim Merah Putih diputaran ketiga ini akan sangat menantang buat timnas Indonesia.
Pasalnya, perjalanan jauh yang bakal ditempuh tim asuhan Shin Tae-yong ke negara-negara lawan ini tak hanya menguras uang saja.
Akan tetapi, ini juga menguras tenaga untuk bertandang markas lawan.
PSSI sebagai federasi pun berusaha maksimal agar pemain timnas Indonesia tak kelelahan di jalan saat tampil di putaran ketiga nantinya.
Oleh karena itu, PSSI memutuskan akan carter pesawat dibandingkan harus naik pesawat komersil.
Ini dilakukan dengan harapan timnas Indonesia bisa menghemat waktu dan para pemain tak akan kelelahan di jalan nantinya.
Untuk itu, PSSI telah mempersiapkan tim dengan maksimal, bahkan hingga laga melawan China dan Bahrain yang bakal berlangsung Oktober mendatang.
“Contoh ketika nanti timnas Indonesia melawan China dan Bahrain, itu jarak tempuhnya cukup menarik dan tentu meletihkan, ketika timnas harus terbang dari Jakarta ke Bahrain, lalu malemnya harus tanding langsung berangkat ke China, dan udaranya dingin sekali,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Erick Thohir Kirim Timnas U-20 Indonesia ke Korea Selatan untuk Perkuat Mental
“Bahrain tidak sedingin udara di China. Tentu ini salah satu faktor yang bisa mengganggu persiapan ketika pemain kita kelelahan atau cedera,” ucapnya.
“Karena jumlah pemain kiita belum cukup dua kali 11, artinya ketika ada pemain yang cedera harus bisa tergantikan, itu belum cukup.”
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku bahwa carter pesawat ini dilakukan bukan untuk memanjakan pemain ataupun pelatih Shin Tae-yong.
Ia menilai bahwa PSSI berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan harapan semua pecinta sepak bola Tanah Air.
Oleh karena itu, agar perjuangan timnas Indonesia maksimal di putaran ketiga ini PSSI pun bekerja sama dengan beberapa sponsor untuk menambah pendanaan.
Tentu saja pendanaan yang dimaksud tak hanya berfokus pada pemerintah saja, sehingga kerja sama dengan beberapa brand dilakukan agar timnas Indonesia pun bisa beraksi dengan maksimal ke depannya.
Baca Juga: Erick Thohir Diapresiasi usai Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia
Erick Thohir juga menekankan bahwa keputusan carter pesawat ini dilakukan bukan untuk memberikan kemewahan buat Shin Tae-yong ataupun pemain.
Akan tetapi, ini dilakukan agar para pemain bisa memberikan penampilan terbaiknya saat tampil memperkuat tim Merah Putih nantinya.
Oleh karena itu, carter pesawat ini dilakukan agar para pemain bisa memberikan penampilan terbaiknya.
“Ini ada carter pesawat dari Bahrain ke China kita harus cari akal. Ini bukan memanjakan coach Shin atau pemain, ini keharusan mempersiapkan pemain kita sebakinya, ini bukan kemewahan, karena tidak semua perjalanan timnas kita carter-carter pesawat mewah,” tegas Erick Thohir.
“Ini bagian kita memaksimalkan performa kita, karena kan kita semua punya mimpi yang sama,” katanya.
Erick Thohir juga menyinggung soal timnas U-23 Indonesia yang sebelumnya hampir lolos ke Olimpiade 2024.
Walaupun akhirnya gagal, Erick ingin mengusahakan yang terbaik buat timnas Indonesia ke depannya.
Mantan pemilik Inter Milan tersebut mengaku akan berusaha memberikan yang maksimal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti.
“Kemarin Olimpiade kita hampir, kita usahakan untuk Piala Dunia jangan juga hampir, kalau bisa maksimal,” tutur Erick.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar