Salah satu aksi yang masih diingat adalah ketika Pak Yanto memberikan kartu merah kepada wasit pada laga semifinal Singapore Open 2022.
Saat itu, tengah berlangsung laga perang saudara antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Insiden bermula ketika wasit kebingungan di mana skor imbang 17-17 pada gim kedua.
Leo yang melakukan servis dinyatakan out meminta challenge, meski dalam tayangan ulang servisnya tetap out.
Jeda pertandingan akibat challenge juga cukup lama sehingga kedua pasangan Indonesia harus melakukan pemanasan lagi.
Hingga akhirnya kesalahan dilakukan wasit yang justru mengurangi poin Leo/Daniel dan memberikannya ke Hendra/Ahsan.
Sontak keputusan tersebut sempat menuai protes dari penonton hingga "Pak Yanto" tertangkap kamera memberikan kartu merah kepada pengadil lapangan.
PBSI dalam postingannya mengucapkan ucapan belasungkawa terhadap suporter legendaris bulu tangkis Indonesia itu.
"Suporter legendaris bulu tangkis Indonesia, Haryanto Muamar atau yang akrab dipanggil Pak Yanto berpulang di usia 59 tahun pada Jumat (23/8/2024) di RS Pandan Mewah, Malaysia pukul 16.50 waktu Malaysia."
"PP PBSI menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Pak Yanto. Semangatmu mendukung tiap perjuangan bulutangkis Indonesia akan selalu kami kenang."
"Terima kasih atas segala ketulusannya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran."
Tim redaksi BolaSport.com turut berbelasungkawa atas berpulangnya suporter legendaris bulu tangkis Indonesia, Haryanto Muamar. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dilimpahi kesabaran dan kekuatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar