"Dia seorang pesaing yang tangguh dan dengan situasi keuangan di Barcelona, dia kembali dengan gratis," tutur eks juru taktik Barcelona itu.
Bukan tanpa alasan Guardiola menerima kembali Guendogan.
Guardiola menilai Guendogan bisa bermain di beberapa posisi sehingga akan menjadi keuntungan bagi Man City.
"Dia dapat memainkan peran serupa sepeti Rodri, Mateo Kovacic, Nico O'Reilly, dan Matheus Nunes," ucap sang nahoda.
"Rodri dan Guendogan mampu bermain sebagai gelandang serang atau dia dapat menjadi false nine."
"Jadi, dia pemain yang bermain di posisi berbeda," ujar Guardiola.
Periode pertama Guendogan bersama City berawal pada 2016 atau saat era kepelatihan Guardiola dimulai.
Dalam kurun waktu tujuh tahun, figur asal Jerman itu membantu City merebut total 14 gelar juara, termasuk lima trofi Liga Inggris.
Guendogan berperan sebagai kapten tatkala Manchester Biru menjuarai Liga Champions 2022-2023.
Setelah bergelimang piala bareng City, Guendogan pindah ke Barcelona ketika jendela transfer musim panas 2023 dibuka.
Selang 14 bulan kemudian, dia tak dapat menghindari takdir untuk kembali berseragam The Citizens.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar