Goh/Izzuddin boleh percaya diri karena memenangi bentrokan terakhir dengan Kang/Seo di Kejuaraan Asia 2024 dengan skor 21-13, 21-18.
Potensi laga sengit juga terjadi di ganda putri ketika unggulan pertama dan unggulan kedua bertemu untuk final ideal.
Baek Ha-na/Lee So-hee akan membawa dendam kesumat saat kembali bertemu Liu Sheng Su/Tan Ning dari China.
Bagaimana tidak? Liu/Tan baru saja menjadi penyebab mimpi Baek/Lee untuk meraih medali Olimpiade kandas karena sebuah penaklukkan di perempat final Paris 2024.
Padahal Baek/Lee lebih sering menang atas Liu/Tan.
Final Japan Open 2024 juga menampilkan pertempuran di tunggal putra saat remaja asal Prancis, Alex Lanier, menghadapi veteran dari Taiwan, Chou Tien Chen.
Lanier membuat sensasi setelah mengalahkan pemain-pemain top, termasuk pemenang medali perunggu Olimpiade, Lee Zii Jia (Malaysia), dan tunggal putra nomor satu, Shi Yu Qi (China).
Chou sebenarnya hampir saja menjadi korban Lanier saat keduanya berhadapan di semifinal Hylo Open 2023 karena tertinggal 13-15 pada gim ketiga.
Akan tetapi, tanpa disangka, mantan tunggal putra nomor dua dunia itu mampu bangkit dengan tak cuma 1 atau 2 tetapi 8 poin beruntun untuk langsung mengunci kemenangan.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar