"Tentu saja tetap masih ada kekurangannya," katanya dalam siaran pers dari PBSI.
"Segi kekurangannya masih sering terlambat kapan seorang pemain harus bergerak ke depan atau ke belakang. Rotasinya belum bagus dan masih harus diperbaiki."
"Dari segi teknik kedua pasangan sudah cukup baik. Meskipun begitu tetap harus dimatangkan lagi, baik Daniel/Fikri maupun Leo/Bagas."
Aryono mengingatkan bahwa permainan depan sangat penting di ganda putra.
Ini ada hubungannya dengan kekuatan ganda putra Indonesia dalam serangan. Jika tidak dapat merebut kendali, keunggulan ini akan sia-sia.
Menguasai servis dan penerimaan servis pun ditekankan oleh Aryono.
"Sebab dengan servis dan terima servis yang baik, akan bisa menekan dan menyerang terus lawan," sambung Aryono.
"Dari segi pertahanan kedua pasangan sudah baik. Cuma tetap harus diperbaiki dan ditambah variasinya," pungkasnya.
Fikri/Daniel dan Leo/Bagas diproyeksikan untuk kembali bertanding di Korea Open 2024 pada pekan depan, 27 Agustus — 1 September 2024.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar