Di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian juga terhenti di babak delapan besar.
Mantan pasangan nomor satu dunia ini kalah tipis dari pasangan andalan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 22-24, 20-22.
Babak delapan besar menjadi zona paling berbahaya untuk Fajar/Rian.
Tahun ini, mereka sudah enam kali diterkam di fase awal bertemunya para unggulan di bulu tangkis dari 10 turnamen individu yang diikuti.
Tarik mundur ke belakang, Fajar/Rian juga terhenti di perempat final di Asian Games Hangzhou 2022 yang berlangsung tahun lalu.
Saat itu Fajar/Rian harus melupakan mimpi untuk kembali meraih medali setelah disingkirkan jawara asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan skor 19-21, 18-21.
Dengan mental Fajar/Rian yang belum stabil, Aryono memilih untuk menerima hasil yang diraih anak asuhnya ini.
Memang, Aryono tidak menampik bahwa Fajar/Rian bisa sebenarnya bisa meraih hasil yang lebih baik.
Pria yang akrab disapa coach Naga Air ini meminta Fajar/Rian agar segera mengembalikan fokus ke pertandingan yang dihadapi.
"Menurut saya bisa lolos ke 8 besar itu cukup lumayan baik buat Fajar/Rian. Walaupun itu performanya belum maksimal," kata Aryono.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar