BOLASPORT.COM - Bayang-bayang kegagalan di Olimpiade Paris 2024 rupanya masih mengganggu ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh kepala pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat.
Pengakuan ini diutarakan Miranat saat mengevaluasi pencapaian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2024.
Fajar/Rian sudah terhenti di perempat final setelah dikalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia dengan skor 16-21, 21-10, 16-21.
Padahal kesempatan untuk menjadi juara sangat terbuka karena mundurnya pasangan-pasangan top dari turnamen World Tour Super 750 ini.
Dari enam pasangan teratas di ranking dunia BWF, hanya Fajar/Rian (6) dan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (4) yang tampil pekan ini.
"Mereka belum optimal karena belum cukup waktu persiapan dan berlatih setelah pulang dari Olimpiade Paris," ucap Aryono dalam keterangan melalui PBSI.
"Juga suasana hati dan pikiran setelah gagal di Olimpiade masih terbawa. Keduanya belum fokus ke pertandingan."
"Masih ada rasa kecewa dan sedih karena gagal di Olimpiade lalu."
Di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian juga terhenti di babak delapan besar.
Mantan pasangan nomor satu dunia ini kalah tipis dari pasangan andalan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 22-24, 20-22.
Babak delapan besar menjadi zona paling berbahaya untuk Fajar/Rian.
Tahun ini, mereka sudah enam kali diterkam di fase awal bertemunya para unggulan di bulu tangkis dari 10 turnamen individu yang diikuti.
Tarik mundur ke belakang, Fajar/Rian juga terhenti di perempat final di Asian Games Hangzhou 2022 yang berlangsung tahun lalu.
Saat itu Fajar/Rian harus melupakan mimpi untuk kembali meraih medali setelah disingkirkan jawara asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan skor 19-21, 18-21.
Dengan mental Fajar/Rian yang belum stabil, Aryono memilih untuk menerima hasil yang diraih anak asuhnya ini.
Memang, Aryono tidak menampik bahwa Fajar/Rian bisa sebenarnya bisa meraih hasil yang lebih baik.
Pria yang akrab disapa coach Naga Air ini meminta Fajar/Rian agar segera mengembalikan fokus ke pertandingan yang dihadapi.
"Menurut saya bisa lolos ke 8 besar itu cukup lumayan baik buat Fajar/Rian. Walaupun itu performanya belum maksimal," kata Aryono.
"Cuma untuk ke depannya keduanya harus bisa kembali fokus lagi. Ditambah lagi, meskipun ini bukan alasan, Rian juga lagi kena flu."
"Setelah Olimpiade, mereka harus berjuang lagi. Karena di dunia bulu tangkis itu harus terus menerus berlatih. Masih banyak kejuaraan di depan."
Fajar/Rian akan menepi dari kompetisi untuk sementara waktu.
Juara All England Open dua kali ini baru akan kembali bertanding di Hong Kong Open 2024 pada 10—15 September 2024.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar