Pelan-pelan Indonesia berhasil menembus rapatnya pertahanan blok Vietnam.
Vietnam memang unggul dalam urusan membangun tembok. Mereka mencetak 16 poin dari blok, sementara Indonesia hanya 11 kali.
Boy Arnez senang bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena bermain dari bangku cadangan.
"Kalau saya dikasih kesempatan, saya akan berusaha untuk tampil all out, sisanya kalau soal rotasi itu sudah strategi dari pelatih," kata Boy kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
Boy dan Farhan menjadi pemain dengan penyumbang poin terbanyak untuk Indonesia dengan masing-masing menyumbang 24 poin.
Adapun top skor pada laga ini diraih oleh outside hitter Vietnam, Van Hiep Pham yang menggila dengan 36 poin.
"Vietnam ini salah satu tim yang bloknya bagus selain karena pemainnya tinggi-tinggi," ucap Boy mengakui kekuatan blok dari Vietnam.
Manajer timnas voli putra Indonesia, Zulfarshah, mengatakan banyaknya rotasi yang dilakukan agar ritme tim terus berkembang.
"Tak mungkin kalau satu tim itu tidak baik karena tadi banyaknya pergantian pemain," ucap Zulfarshah.
"Tadi teman-teman tanya kenapa Boy baru dimasukkan di set kedua, ketiga, dan banyak sekali pergantian lainnya, itu dilakukan agar ritme tim terus berkembang. Set demi set."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar