Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prahara Bocah Istora, Anders Antonsen Pecat Pelatih gegara Main Judi

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 25 Agustus 2024 | 06:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, pada laga semifinal Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, pada laga semifinal Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, memilih tindakan pencegahan saat memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Joachim Persson.

Keputusan mengejutkan diambil Anders Antonsen.

Tidak ada angin dan tidak ada hujan, Antonsen mengumumkan bahwa dirinya memutus kontrak pelatihnya pada Sabtu (25/8/2024).

Padahal, keduanya cukup menikmati kesuksesan sejak membangun kolaborasi pada 2022 silam, tepatnya saat Antonsen memilih untuk berkarier secara profesional.

Antonsen mampu bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh badai cedera dan kondisi mentalnya yang ikut terkena imbas.

Tahun ini Antonsen berhasil menjadi juara Malaysia Open 2024, Indonesia Masters 2024, Kejuaraan Asia 2024, plus runner-up di Indonesia Open.

Pencapaian terkini di Indonesia Open menyemen titel Istora Boy yang melekat ke dalam diri Antonsen karena catatan 5 kali final di Istora dan 2 gelar juara.

Mengutip TV2 Sport, Antonsen dan Persson juga memiliki hubungan yang dekat baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca Juga: Japan Open 2024 - Lagi-lagi Diterkam di 8 Besar, Fajar/Rian Masih Terbawa Kegagalan di Olimpiade

Akan tetapi, sebuah peristiwa membuat Antonsen harus mengambil keputusan sulit, yaitu saat menemukan Persson bertaruh untuk pertandingan bulu tangkis.

Tanggung jawab moral sebagai pebulu tangkis profesional membuat Antonsen memilih untuk memutus ikatan kerja dengan Persson.

"Halo semua. Saya mengakhiri perjanjian kepelatihan saya dengan Joachim dengan segera," tulis Antonsen dalam keterangan melalui akun media sosialnya.

"Saya telah mencoba mencari cara untuk mengkomunikasikan pesan ini yang tidak mudah."

"Joachim dan saya merupakan konstelasi pemain/pelatih yang sukses dan oleh karena itu keputusan ini akan menimbulkan banyak pertanyaan.

"Untuk menghindari spekulasi yang tidak perlu dan media yang mencari-cari jawaban, saya ingin menceritakan kisah ini apa adanya."

"Suatu hari secara kebetulan saya melihat pelatih saya memasang taruhan pada salah satu pertandingan yang sedang berlangsung di arena."

Pemain dan pelatih di bulu tangkis terikat dalam peraturan yang ditetapkan Federasi Bulu Tangkis (BWF) untuk mencegah praktik pengaturan skor.

Bertaruh menjadi salah satu kegiatan terlarang. Menyembunyikannya juga sama dan bisa membuat pemain terkena skors.

Persson pernah tersandung masalah serupa dugaan pengaturan skor dalam pertandingan yang dijalaninya.

Tidak melapor dengan segera dan gagal menunjukkan bukti untuk membersihkan namanya, Persson diskors dari jagat bulu tangkis selama 18 bulan pada 2019.

Keputusan Antonsen untuk menunjuk Persson sebagai pelatih pribadinya pun awalnya disorot karena kasus ini.

Kini, Antonsen memilih untuk menghindar dari masalah yang bisa merusak karier bulu tangkisnya.

Persson sudah tidak terlihat mendampingi Antonsen saat pemain asal Aarhus itu tampil di Japan Open 2024 pada awal pekan ini.

"Sebagai seorang pelatih dari seorang pemain yang berkompetisi di BWF, hal ini merupakan sebuah pelanggaran," terang Antonsen.

"Sebagai pemain yang bertanding di BWF, Anda berkewajiban untuk melaporkan perilaku tersebut segera setelah Anda mengetahuinya."

"Jika tidak melaporkan informasi tersebut, maka akan menjadi pelanggaran terhadap kode etik BWF."

"Saya ingin menjauhkan diri dari perilaku ini dan oleh karena itu satu-satunya pilihan adalah melaporkan dan mengakhiri perjanjian kita."

Baca Juga: Japan Open 2024 - Coach Naga Air Cukup Puas dengan Fikri/Daniel dan Leo/Bagas, tapi Ingatkan Kunci Kuasai Ganda Putra

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Sport.tv2.dk
REKOMENDASI HARI INI

Naik 4 Strip, Timnas Indonesia Capai Peringkat Tertinggi di Ranking FIFA Sejak 13 Tahun yang Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X