BOLASPORT.COM - Turnamen e-Football bertajuk IFeL Asia Championship 2024 sudah berakhir di Point Arena, Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (25/8/2024).
Thailand keluar sebagai juara dalam turnamen yang diikuti oleh perwakilan 11 negara Asia itu.
Di laga final, Thailand sukses meraih kemenangan dengan skor 3-0 atas Jepang.
Adapun langkah Indonesia harus puas di babak semifinal usai kalah dari Thailand dengan skor 2-3 dalam turnamen yang didukung oleh Pertamina 2024 itu.
COO IFeL, Mochammad Iqbal Tawakal, mengakui bahwa tahun ini pihaknya melakukan gebrakan baru dengan membuat turnamen game sepak bola dengan level Asia.
Sebelumnya pada tahun lalu, IFeL hanya menggelar turnamen se Asia Tenggara.
Iqbal menilai bahwa industri e-Football pasti akan sangat berkembang di Asia.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Gelar TC di Korea Selatan, Indra Sjafri: Terima Kasih PSSI
Ia tidak mau negara-negara di Asia tertinggal dari Eropa yang sudah maju dalam urusan mobile console.
"Jadi kami berharap untuk tahun depan ada negara-negara Asia lainnya yang tertarik untuk ikut," kata Iqbal.
IFeL akan mengundang lagi banyak negara-negara di Asia untuk berpartisipasi tahun depan melebih jumlah 11 kuota saat ini.
Sudah ada beberapa negara yang dibidik untuk ambil bagian, salah satunya tim asal Asia Barat.
"Tahun depan kami targetnya diikuti oleh 16 negara Asia."
"Mungkin kami akan mengajak negara-negara yang ada di Arab," kata Iqbal.
Iqbal juga memberikan komentar terkait gagalnya Indonesia menjadi juara di kandangnya sendiri.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Hujan Gol di Kandang Serigala, Chelsea Luluh Lantakkan Wolverhampton
Menurutnya, ia menilai para pemain Indonesia belum siap untuk tampil di turnamen internasional.
Padahal dari pandangannya banyak sekali pemain-pemain Indonesia yang berbakat memainkan game tersebut.
Namun, ketika berada di atas panggung, mental bertandingnya menurun.
"Persiapan sebenarnya tidak mepet, cuma mungkin faktor kualifikasi offline juga yang bikin mereka tuh nyaman bermain tanpa tekanan penonton."
"Mungkin ke depannya ini akan menjadikan sebuah pelajaran berharga untuk Indonesia," kata Iqbal.
Indonesia diharapkan bisa menjadi juara pada edisi IFeL Asia Championship 2025.
Mereka harus menghentikan dominasi dari Thailand yang sudah dua kali meraih gelar juara berturut-turut di Indonesia.
Baca Juga: Liga 1 - Malut United Dedikasikan Poin dari Laga kontra Persik untuk Korban Bencana di Rua
Sebelumnya Thailand keluar sebagai juara IFeL South Asia Championship 2023.
Persiapan pun harus dimatangkan lagi untuk para pro player Indonesia.
"Untuk IFeL semoga semakin berkembang dan semakin bisa mungkin mendorong negara-negara Asia membangun industri e-football."
"Karena saya percaya industri e-football ini peluangnya sama seperti game lain, misalnya mobile legend."
"Untuk ke depannya mungkin akan lebih banyak lagi turnamen-turnamen e-football, khususnya di Indonesia."
"Sebab saya dapat bocoran Konami sudah mulai bergerilya ke Indonesia untuk membangun kompetisi yang bersifat komunitas," tutup Iqbal.
Dalam turnamen ini, panitia menyiapkan total hadiah Rp75 juta untuk semua pemenang.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Gagal ke Puncak Usai Ditahan Arema FC, Persija Masih Kokoh Teratas
Bagi Thailand, mereka berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp35 juta.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar