Mempersiapkan tim secara sungguh-sungguh menjadi perbaikan yang mesti dilakukan jika tidak ingin kegagalan serupa terjadi ke depannya.
"Kalau ada pemanggilan lagi ya kami harus dipersiapkan waktunya, programnya, itulah. Nanti kami dari sini juga bawa PR, apa evaluasi di SEA V League kali ini," katanya.
"Mungkin waktu kita Proliga, mereka sudah persiapan jauh-jauh hari. Itu mungkin lebih matang lah di situ."
Kekurangan ini telah menjadi perhatian PBVSI selaku induk olahraga bola voli Tanah Air.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menegaskan rencana pihaknya untuk memajukan jadwal Proliga 2025 ke bulan Januari hingga Mei.
Harapannya, dengan itu tidak terjadi lagi agenda lain yang mengganggu persiapan untuk timnas, baik putra maupun putri.
Imam sendiri menolak untuk menyebut Indonesia mengalami penurunan. Menurutnya, timnas hanya kalah kompak.
"Ya itu ke depannya nanti diperbaiki. Tapi secara totalitas, tim kita sudah luar biasa. Saya acungi jempol," ucap Imam.
"Apalagi kalau lihat tadi nih, pemain berjuang sangat luar biasa cuma kita belum beruntung saja. "
"Dan kami yakin untuk SEA Games yang akan datang, kita masih bisa ambil lagi (emas, red)."
Sebagai informasi, SEA Games 2025 akan dihelat di Thailand.
Thailand kini menjadi favorit di cabor voli indoor karena menjadi juara SEA V League 2024 baik di sektor putra maupun putri.
Baca Juga: Rekap Hasil SEA V League 2024 - Indonesia Runner-up, Pemain Garuda Jaya Jadi MVP
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar