Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dengan Tenang, Ketum PBVSI Tanggapi Jadwal Kusut yang Bikin Timnas Putra Dikangkangi dan Timnas Putri Jadi Juru Kunci

By Ardhianto Wahyu - Senin, 26 Agustus 2024 | 07:27 WIB
Pelatih timnas voli Indonesia, Li Qiu Jiang, memberi instruksi kepada anak asuhnya saat pertandingan melawan Thailand pada leg kedua SEA V League 2024 di GOR UNY, Yogyakarta, 26 Agustus 2024.
WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas voli Indonesia, Li Qiu Jiang, memberi instruksi kepada anak asuhnya saat pertandingan melawan Thailand pada leg kedua SEA V League 2024 di GOR UNY, Yogyakarta, 26 Agustus 2024.

Tahun lalu, volimania dimanjakan dengan deretan prestasi positif.

Sebut saja hattrick emas oleh Timnas putra di SEA Games Kamboja, final pertama di AVC Club Championship oleh Bhayangkara Presisi, hasil runner-up oleh Timnas putri di AVC Challenge Cup, hingga ledakan Megawati Hangestri Pertiwi di Korea.

Fokus voli Indonesia tidak lagi di Asia Tenggara melainkan Asia, setidaknya untuk timnas putra yang jadi King of ASEAN berkat hattrick di SEA Games.

Akan tetapi, realitanya bak jauh panggang dari api. Tahun ini publik justru dipaksa mengelus dada ketika ekspektasi sudah meninggi.

Kekecewaan makin meninggi karena Timnas tak pernah tampil dalam kondisi maksimal kendati waktu persiapan yang mepet bukan isu baru.

Di AVC Challenge Cup, Indonesia menurunkan timnas senior rasa junior karena didominasi pemain muda dan tanpa satu pun pemain berpengalaman.

Kabar baiknya, bibit-bibit baru muncul karena pengalaman tanding di level internasional.

Sejarah berusia 35 tahun bahkan kemudian terulang ketika timnas U-20 putra berhasil lolos ke Kejuaraan Voli Dunia U-21 yang akan dihelat tahun depan setelah digembleng di Challenge Cup.

Kabar buruknya, jalan timnas Indonesia ke pentas internasional tertutup satu.

Untuk ajang tahunan Volleyball Nations League, tidak ada lagi 'jalan pintas' berupa Challenge Cup yang terakhir dihelat tahun ini.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com

Komentar (15)
tim putri malah lebih parah, pemain sekelas mega jadi seperti ayam sayur sekelas tarkam karena menggendong pemain lainnya, mulai dari fisik sampai teknik jauh dari harapan, ganti ...ganti segera cari ketum dan pelatih yang berbobot, jangan sampai saya sendiri yang turun tangan repot malah nanti...

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
30
73
2
Arsenal
30
61
3
Nottm Forest
30
57
4
Man City
30
51
5
Newcastle
29
50
6
Chelsea
29
49
7
Aston Villa
30
48
8
Brighton
30
47
9
Fulham
30
45
10
Bournemouth
30
44
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
29
66
2
Real Madrid
29
63
3
Atlético Madrid
29
57
4
Athletic Club
29
53
5
Villarreal
28
47
6
Real Betis
29
47
7
Celta Vigo
29
40
8
Rayo Vallecano
30
40
9
Mallorca
29
40
10
Real Sociedad
29
38
Klub
D
P
1
Inter
30
67
2
Napoli
30
64
3
Atalanta
30
58
4
Bologna
30
56
5
Juventus
30
55
6
Roma
30
52
7
Lazio
30
52
8
Fiorentina
30
51
9
Milan
30
47
10
Udinese
31
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X