Marquez dengan latar belakang juara dunia 8 kali dan sekarang berusia 31 tahun.
Sedangkan Bagnaia adalah juara dunia 3 kali dan masih dalam usia muda, 27 tahun.
Bagnaia dinilai Hofmann memang belum punya kharisma sebesar magnet Marquez. Itu tidak bisa dipungkiri memang.
"Dia (Pecco) terlalu baik untuk olahraga (MotoGP) ini. Kalau dilihat secara mutlak, dia memerlukan kharisma seperti Valentino Rossi, Marco Simoncelli atau kegigihan Marc, namun dia masih belum memilikinya," ujar Hofmann dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Dia adalah salah satu pembalap paling terpelajar (mengasah diri untuk jadi yang hebat). Terkadang mungkin orang sebelumnya akan bertanya apakah dia memang tidak terlalu bagus tapi tertolong dengan motor."
"Namun sekarang dia benar-benar setara dengan pembalap hebat."
Namun, pembalap asal Italia itu punya Valentino Rossi yang notabene mentor, senior sekaligus sosok yang sangat kenyang asam garam pertarungan sengit melawan Marquez.
"Pecco punya banyak kesabaran, tetapi dia juga bisa meledak. Ada situasi di mana jelas-jelas dia ingin menunjukkan bahwa dialah bosnya," kata Hofmann.
"Portimao kemarin adalah situasi yang memperlihatkan itu," ujarnya.
Sementara itu, Marquez punya nama besar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Motorsport Total |
Komentar