"Jelas ia mencari aspal dengan sikunya, dan yang ia lakukan sedikit adalah menjulurkan tubuhnya sedikit lebih jauh dari belakang dan ia menggantung sangat tinggi."
Selain itu, ciri khas pembalap yang disebut titisan Marc Marquez itu adalah posisi kepalanya.
"Yang akan saya soroti adalah tatapannya. Tatapannya seperti 'kepala siput', memandang jauh. Itu membantu Anda menemukan titik yang Anda inginkan," ujar pria berusia 50 tahun tersebut.
"Pandangan adalah hal mendasar. Anda melihat jauh, Anda melihat garis yang benar dan saya pikir Acosta adalah salah satu pembalap yang sedikit menonjol dengan kepala terangkat dan mencari garis yang bagus."
Kesamaan dengan pembalap lain dan pengereman dua jari mereka. Bakat Hiu dari Mazarron tidak perlu diragukan lagi dan, terlebih lagi, beberapa fiturnya dapat mengingatkan kepada pada pembalap lain.
"Saya akan mendefinisikannya lebih sebagai gaya berkendara yang mengerem tegak saat pengereman," ucap Criville.
"Pada sudut maksimum yang merupakan puncak, gaya Jorge Martin-Marc Marquez mulai muncul dan pada awalnya adalah gaya Dani Pedrosa. "
"Dia mengangkat motor dengan sangat baik, memiliki traksi yang sangat baik dengan roda belakang dan bergerak maju dengan sangat cepat, dan kemudian dia juga bertarung dengan tubuhnya."
Cara pengeremannya sedikit berbeda, dan sangat sedikit pembalap yang melakukannya dengan dua jari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar