Pembalap berusia 27 tahun itu memiliki keistimewaan lainnya yang bisa menjadi senjatanya dalam meraih gelar juara dunia.
Bagnaia dinilai memiliki mentalitas yang kuat dalam menghadapi tekanan yang datang dari para rival-rivalnya.
Bagi Tardozzi, semua orang boleh saja membicarakan pencapaian Marc Marquez atau Fabio Quartararo yang notabene dianggap sangat istimewa.
Akan tetapi, keberhasilan Bagnaia akan melekat dan menjadi atribut bagi Ducati dalam kiprah mereka di ajang MotoGP.
Bagnaia merupakan pembalap kedua yang mampu mengantarkan pasukan Borgo Panigale merajai MotoGP usai Casey Stoner pada 2007 lalu.
"Semua orang berbicara tentang Marc Marquez atau Fabio Quartararo tapi kesuksesan Bagnaia selalu identik dengan Ducati
"Orang-orang sering mengatakan bahwa dia mengendarai motor terbaik dan itulah mengapa dia begitu sukses," ucap Tardozzi.
"Itu benar, tetapi ada tujuh pembalap lain yang mengendarai motor kami."
"Bahkan setelah gelar Moto2-nya, saya sempat ragu."
"Begitu dia sampai di puncak MotoGP, saya melihat bagaimana dia mengatasi tekanan, terus berkembang dan tak pernah merasa puas 100 persen."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar