"Romano Albesiano tak tahu apa-apa tentang aktivitas kru ini. Saya harap mereka tidak memecat orang itu."
"Manajemen puncak mereka tidak tahu apa-apa, Romano sendiri juga kesal."
"Romano tentu tidak akan sebodoh itu dan mengirim seseorang yang mengenakan seragam Aprilia untuk melakukan pemindaian," tandasnya.
Tardozzi mengaku asing dengan wajah kru berseragam Aprilia itu.
Yang lebih membuatnya heran, saat dikonfrontasi, kru berseragam Aprilia itu tidak menunjukkan emosi apapun, tidak berkata apapun, dan tidak terlihat terintimidasi.
"Saya tidak kenal orang itu, saya belum pernah melihat dia sebelumnya," ujar Tardozzi.
"Mungkin dia dari departemen aerodinamika. Mungkin dia ingin jadi kru yang pintar, tapi dia justru jadi yang terbodoh!"
"Saya bilang kepadanya bahwa dia melakukan sesuatu yang terlarang. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, tidak menunjukkan emosi apapun."
"Bagi saya masalah ini sudah selesai, Aprilia pun sudah minta maaf. Tapi memang tetap saja tidak adil rasanya," ujar pria asal Italia itu.
Baca Juga: Marc Marquez Boleh Dipuja Semua Orang, tapi Betapa Istimewanya Francesco Bagnaia untuk Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar