Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Semprot Mata-mata Aprilia, Manajer Pabrikan Noale Ikut Murka dengan Tingkah Polah Anak Buahnya

By Nestri Y - Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:30 WIB
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi pada sesi practice MotoGP Catalunya 2024,  25 Mei 2024.
JOSEP LAGO/AFP
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi pada sesi practice MotoGP Catalunya 2024, 25 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi terekam memarahi kru Aprilia yang ternyata memata-matai motor pabrikan lawan tanpa diketahui pihak manajemen Aprilia sendiri.

Di sela-sela seri MotoGP Austria lalu, beredar cuplikan rekaman video saat Davide Tardozzi adu mulut dengan seorang kru laki-laki berseragam tim Aprilia.

Bukan cuma adu mulut, Manajer Tim Si Merah Borgo Panigale itu juga melakukan kontak fisik dengan mendorong kru Aprilia tersebut.

Selang beberapa hari setelah beredarnya rekaman perselisihan kecil itu, ternyata diketahui bahwa kru Aprilia itu melakukan hal-hal yang menyulut emosi Tardozzi.

Kru Aprilia itu memata-matai motor Ducati Desmosedici GP23 Ducati milik Marco Bezzecchi dari tim Pertamina Enduro VR46.

Sosok yang tidak diketahui namanya itu melakukan pemindaian atau scan yang dilakukan dengan aplikasi khusus lewat iPad.

Kru Aprilia tersebut memindai motor Ducati, merekamnya, dan diduga akan menganalisis bentuk aerodinamikanya.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - Fabio Di Giannantonio Comeback, VR46 Komplet Lagi

Metode spionase ini tidak disukai sama sekali oleh Tardozzi.

Bukan karena takut disaingi, Tardozzi rupanya melihat bahwa mata-mata berseragam Aprilia itu melakukannya pada motor-motor lain seperti Yamaha.

Dan yang lebih membuatnya marah, kru Aprilia tersebut beraksi seperti penyusup karena tanpa meminta izin kepada kru Ducati maupun VR46.

Setelah ditanyakan pada pihak Aprilia, ternyata Manajer Tim Aprilia, Romano Albesiano, tidak tahu-menahu.

"Ini bukan hanya motor Ducati di tim VR46," tegas Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Orang ini juga memindai motor di garasi Yamaha dan Pramac."

"Kru lain lalu melihatnya di paddock VR46 dan merekam aksinya. Dia berjalan mengelilingi semua motor dengan iPad, bahkan kadang dalam jarak 10 cm dan di depan banyak orang."

"Dia melakukan ini tanpa memberi tahu atasannya. Aprilia bilang mereka tidak tahu apa-apa."

"Kami juga punya video rekaman saat dia memindai M1 Yamaha," tandas Tardozzi.

Salah satu kru Ducati mengetahui pemindaian si mata-mata Aprilia dilakukan dengan sebuah program khusus.

"Salah satu orang kami berdiri tepat di belakangnya," ucap Tardozzi.

"Jadi kami pun memiliki rekaman video layar iPad-nya, dari situlah kami tahu bahwa dia memindai motor dengan program khusus."

"Romano Albesiano tak tahu apa-apa tentang aktivitas kru ini. Saya harap mereka tidak memecat orang itu."

"Manajemen puncak mereka tidak tahu apa-apa, Romano sendiri juga kesal."

"Romano tentu tidak akan sebodoh itu dan mengirim seseorang yang mengenakan seragam Aprilia untuk melakukan pemindaian," tandasnya.

Tardozzi mengaku asing dengan wajah kru berseragam Aprilia itu.

Yang lebih membuatnya heran, saat dikonfrontasi, kru berseragam Aprilia itu tidak menunjukkan emosi apapun, tidak berkata apapun, dan tidak terlihat terintimidasi.

"Saya tidak kenal orang itu, saya belum pernah melihat dia sebelumnya," ujar Tardozzi.

"Mungkin dia dari departemen aerodinamika. Mungkin dia ingin jadi kru yang pintar, tapi dia justru jadi yang terbodoh!"

"Saya bilang kepadanya bahwa dia melakukan sesuatu yang terlarang. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, tidak menunjukkan emosi apapun."

"Bagi saya masalah ini sudah selesai, Aprilia pun sudah minta maaf. Tapi memang tetap saja tidak adil rasanya," ujar pria asal Italia itu.

Baca Juga: Marc Marquez Boleh Dipuja Semua Orang, tapi Betapa Istimewanya Francesco Bagnaia untuk Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Eks Pelatih Axelsen dan Antonsen Langsung Bidik Emas Pertama untuk Malaysia pada Olimpiade Los Angeles 2028

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136