"Karena kami sempat berada di posisi yang kurang menguntungkan, di gim pertama dan awal gim ketiga, permainan kami tidak berkembang."
"Di gim kedua, setelah pindah ke lapangan yang lebih menguntungkan, kami bisa merebut kemenangan."
"Sementara pada gim ketiga itu kami sebenarnya sudah mencoba lebih waspada."
"Ini karena masing-masing pasangan gantian berada di lapangan yang menguntungkan."
"Kami sudah mencoba mengantisipasi kondisi tersebut, tetapi lawan memang lebih siap, lawan di gim ketiga juga menang start lebih dulu."
"Hal itu menjadi kesulitan kami untuk bisa mengejar dengan perbedaan skor yang demikian jauh," imbuhnya.
Sementara itu, Gloria Emanuelle Widjaja menyebut hasil di Korea Open ini menambah daftar kecewanya usai gagal juga di ajang Japan Open 2024.
"Hasil pertandingan di Korea Open ini memang tidak seperti yang diharapkan," ucap Gloria menjelaskan.
"Tentu kami kurang puas, apalagi perbedaan poinnya di gim ketiga juga begitu jauh.
"Setelah kalah di babak awal di turnamen Jepang dan kini di Korea Open, evaluasinya ke diri masing-masing individu."
"Pekerjaan rumahnya apa dan kebutuhannya apa? Selebihnya tinggal pola bermainnya seperti apa yang bakal diterapkan di tengah lapangan," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar