Earvin Ngapeth berposisi sebagai outside hitter, sedangkan Jean Patry sebagai opposite.
Keduanya merupakan ujung tombak timnas voli Prancis yang pada tahun ini berhasil menggondol gelar juara VNL dan Olimpiade sekaligus.
Patry sendiri merupakan atlet berusia 27 tahun dengan tinggi badan 207cm.
Dikutip dari laman Federasi Bola Voli Iran (IRIVF), Patry merupakan nama kedua peraih medali emas Olimpiade Paris yang jadi rekrutan Bhayangkara Presisi.
"Jakarta Bhayangkara Presisi yang mewakili Indonesia menambah nama peraih emas Olimpiade Paris, Jean Patry dalam daftarnya di AVC Club Championship 2024," tulis pernyataan tersebut.
"Dengan demikian, Patry merupakan salah satu bintang voli dunia yang akan hadir di Yazd, Iran tahun ini bersama Jakarta Bhayangkara Presisi."
Baca Juga: Proliga 2025 Digelar 3 Januari hingga 11 Mei, Tim Legendaris Samator Comeback Jadi Peserta
Mendatangkan dua pemain bintang tentu menambah motivasi bagi Bhayangkara yang akan mewakili Indonesia di AVC Club Championship untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Tahun lalu, Bhayangkara yang berstatus sebagai tim debutan langsung berhasil menembus laga final kompetisi bola voli antar-klub di Asia ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | volleyball.ir |
Komentar