Keunggulan berbalik menjadi milik Leo/Bagas hingga selisih tiga poin pada skor 15-12.
Tan sendiri merupakan pemain senior yang dulunya berpasangan dengan Goh V Shem hingga pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia dan berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
Keduanya merupakan rival dari dua ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan jumlah pertemuan yang sama yakni delapan kali.
Hasilnya juga sama, Tan dan Goh dikalahkan tujuh kali saat bersua Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin dan hanya sekali menang atas masing-masing dua pasangan ganda putra Indonesia itu.
Baca Juga: Korea Open 2024 - Tersisa Penyesalan Rehan/Lisa Usai Gagal Manfaatkan 2 Kali Match Point
Kembali ke pertandingan, Leo/Bagas kemudian memperlebar keunggulan menjadi empat poin pada skor 19-15.
Satu pengembalian lawan yang tidak melewati net menghasilkan game point untuk Leo/Bagas pada 20-16.
Masih kecolongan satu angka lagi, satu smes keras dari Bagas berhasil menyudahi perlawanan pada gim pertama.
Memasuki gim kedua, Leo/Bagas tancap gas untuk mendapatkan keunggulan lima angka pada skor 7-2.
Leo/Bagas makin percaya diri usai memimpin dengan skor 11-5 pada interval setelah kesalahan pengembalian bola Azriyn di depan net.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar