"Jorge selalu cepat. Jadi ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan."
Sang juara bertahan MotoGP juga menunjuk bagaimana Aragon sesuai dengan karakter motor Ducati.
Tenaga besar Desmosedici terbukti bikin ngeri ketika setengah dari lintasan Aragon memuat dua trek lurus yang panjang menuju tikungan terakhir dan berlanjut menuju tikungan pertama.
Namun, Bagnaia merasa kompetitif untuk melibas rangkaian tikungan cepat yang mendominasi setengah bagian lainnya.
"Lintasannya adalah perpaduan yang bagus antara pengereman dan tikungan cepat," kata rider yang akrab disapa Pecco itu.
"Jadi saya pikir kami bisa menikmati motor kami seperti dua kali terakhir kami di sini ketika motor kami sangat cocok dengan tata letaknya," ujarnya.
Bagnaia selalu terlibat dalam persaingan untuk posisi pertama di MotoGP Aragon.
Pada 2021 Bagnaia bahkan mencetak kemenangan pertama di sana sejak mentas di kelas para raja. Tak tanggung-tanggung, Marc Marquez sendiri yang menjadi lawan.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2024 - Aspal Baru Tumbuhkan Secuil Harapan untuk Fabio Quartararo Bersama Yamaha
Adapun pada musim berikutnya, Bagnaia harus rela menjadi runner-up setelah disusul Bastianini dalam persaingan yang tak kalah ketat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar