Pertandingan tersebut jadi bukti bahwa Nicolo Barella dkk punya kualitas untuk bersaing dengan rombongan tim elite Eropa.
Akan tetapi, pencapaian mereka menurun di musim berikutnya karena disingkirkan Atletico pada 16 besar.
"Kami tidak takut," ujar Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti.
"Kami siap dengan Liga Champions format baru ini. Kami juga ingin menjadi pemeran utama di sini."
"Dua musim lalu kami sangat dekat (dengan gelar) dan ingin melakukannya lagi."
"Apakah kami termasuk tim favorit? Tim ini siap menghadapinya," kata legenda peraih treble winners 2009-2010 tersebut.
Presiden Inter, Beppe Marotta, pun tak ragu melemparkan targetnya di Liga Champions musim ini.
"Kami akan mencoba finis di delapan besar," tuturnya.
"Kami adalah Inter, kami harus ambisius tanpa menjadi arogan," kata Marotta.
Dalam format baru dengan klasemen tunggal ini, tim peringkat 1-8 akan lolos langsung ke babak 16 besar.
Adapun peringkat 9-24 diadu kembali dalam laga play-off untuk memperebutkan 8 tiket sisanya ke fase knock-out.
Mulai dari tahap gugur ini, format kompetisi berlaku seperti musim sebelumnya dengan partai kandang-tandang hingga semifinal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inter.it |
Komentar