"Lawan juga berpengalaman kendati salah satunya adalah pemain tunggal (Heo Kwang-hee). Tetapi dia kan pemain lama dan punya pengalaman banyak.
"Kualitas lawan harus diakui tetap bagus."
"Di awal gim pertama kami sempat tertekan. Apalagi bola-bola depannya kami banyak dilewati."
"Tetapi kami berusaha terus dan mencoba untuk bisa mendapatkan poin dan akhirnya bisa menang di gim pertama," ujar Leo.
Permainan Leo/Bagas setidaknya sedikit lebih membaik pada gim kedua terutama setelah jeda interval.
Leo mengungkapkan komunikasi antara dirinya dan Bagas menjadi solusi.
"Pada gim kedua saya mencoba bermain lebih berani lagi dalam mengambil keputusan. Saya tidak berpikir soal kesalahan yang dilakukan partner," tutur Leo.
"Kami saling mendukung. Kalau kehilangan poin, ya harus usaha lebih keras lagi bagaimana caranya untuk bisa mendapat poin berikutnya," ujarnya.
Salah satu dari ganda putra Indonesia memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak final.
Pasalnya, Leo/Bagas akan menghadapi pemenang antara Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar