Tentu, hal itu tidak serta merta bisa jadi rujukan karena perubahan lintasan.
Namun, di tangan Marquez, sirkuit yang terletak di timur laut Spanyol itu berhasil dikuasai dengan sangat baik. Hal ini juga disadari pembalap penguji KTM, Pol Espargaro.
Ini merupakan pertama kalinya Marquez menguasai dua sesi latihan pertama sebuah Grand Prix sejak seri Americas 2021 lalu.
"Dalam hal ini, Marc memperingatkan bahwa dia bagus di sirkuit ini, bahwa dia sangat ingin sampai di tahap ini," kata Pol Espargaro kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Apalagi dengan kondisi seperti ini. Marc adalah pembalap yang sangat sensitif, mampu beradaptasi dengan kondisi ini, mendeteksi masalah dan menemukan mana yang bisa dimanfaatkan, lebih cepat dari yang lain."
"Marquez bisa mengambil keuntungan lebih cepat, terutama dengan pilihan ban soft yang membuatnya lebih cepat dari pembalap lain," ucap Espargaro.
Marquez seolah kembali jadi dirinya saat masih berjaya dengan Repsol Honda.
Jangan lupa, bahwa Sirkuit Aragon memang jadi salah satu sirkuit favorit Marquez.
Dia pernah menang lima kali di sini ketika sudah debut di kelas MotoGP, yakni pada musim 2013, 2014, 2017, 2018 dan 2019.
Tidak heran dia sangat mengetahui titik-titik mana yang sekiranya bisa dipercepat, dan mana yang harus sangat hati-hati terutama pada beberapa zona limpasan Aragon.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar