"Tujuan saya berada di barisan depan atau kalau tidak bisa ada di barisan kedua. Kalau tidak, saya tidak akan punya peluang di Sprint dan balapan utama."
"Oleh karena itu, saya akan melanjutkannya dengan intensitas dan cara yang sama," tandas pembalap berjuluk Si Semut dari Cervera itu.
Marquez tidak memungkiri bahwa peningkatan yang dia dapatkan kali ini sudah terasa sejak seri Austria, dua pekan lalu. Feelingnya jauh lebih baik meski kemenangan belum didapat.
"Sudah sejak di Austria saya merasa sangat baik, meskipun hal ini tidak tercermin dalam hasilnya. Saya sangat merasa nyaman karena sedikit demi sedikit kami menemukan dan mengubah beberapa hal kecil yang lebih sesuai dengan gaya berkendara saya," kata Marquez.
"Dari sana, kami sampai di sirkuit yang menguntungkan saya dan dengan kondisi yang sempurna bagi saya, dengan aspal yang licin, kondisinya bisa berubah setiap kali keluar (tikungan)."
"Ada kepercayaan diri di bagian depan, dan beradaptasi dengan cepat adalah salah satu kelebihan saya."
"Saya mencetak rekor waktu lap sirkuit ini, dan saya pikir treknya akan lebih stabil dan jarak waktunya akan lebih dekat satu sama lain," tandasnya.
Marquez pun dengan terbuka mempersilakan sesama pembalap Ducati untuk melihat datanya setelah dua sesi practice.
Tidak ada ketakutan untuk dicopy pesaing-pesaingnya. Marquez justru memberi pernyataan apresiasi untuk rivalnya jika besok mampu menyalip kecepatannya. Dia seakan sudah tahu bahwa besok Sabtu, hari akan jadi lebih kompetitif. Semua pembalap akan menjadikan dia acuan untuk dikalahkan.
"Saya tidak perlu terlalu stress, saya tahu pembalap lain akan menutup jarak," ucap Marquez.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | GPOne.com |
