"Sangat disayangkan, kami harus melakukan semua pekerjaan yang direncanakan untuk pagi hari di sore hari."
"Kami beruntung karena kami memahami trek mana yang harus diikuti sebelum pengejaran waktu dimulai. Kami kemudian mampu meningkatkan waktu 0,7 detik dalam sekali jalan dengan ban bekas."
"Sekarang kami tahu apa yang harus kami lakukan selanjutnya. Mari kita lihat apakah kita bisa mengurangi jarak," ujar Bagnaia.
Espargaro mengeluhkan aspal sirkuit Aragon memiliki suhu yang tinggi sama seperti Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.
“Masalahnya bukan pada keausannya,” kata Espargaro.
“Suhunya setinggi di Mandalika. Ban menjadi sangat panas, tidak hanya di kami, tetapi juga di pabrikan lain."
"Itu sebabnya sangat penting untuk memahami ban mana yang Anda butuhkan pada balapan hari Minggu," ucap Espargaro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | redbull.com, Speedweek.com |
Komentar