BOLASPORT.COM - Sepak bola Vietnam dikejutkan dengan beredarnya kabar bahwa pelatih Park Hang-seo meninggal dunia.
Sebagai informasi, Park Hang-seo merupakan mantan pelatih timnas Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan bisa dikatakan menjadi pahlawan sepak bola Vietnam.
Hal tersebut tak terlepas dari prestasi yang diukir Park Hang-seo.
Park Hang-seo sukses mempersembahkan satu juara Piala AFF dan dua medali emas SEA Games untuk Vietnam.
Belum lama ini, dunia sepak bola Vietnam dikejutkan dengan kabar bahwa Park Hang-seo meninggal dunia.
Dilansir BolaSport.com dari Soha, kabar tersebut pertama kali muncul dalam sebuah postingan di media sosial Facebook.
Salah satu akun memposting foto Park Hang-seo dan memberikan keterangan bahwa sang pelatih telah meninggal dunia.
"Pagi ini saya mendengar kabar bahwa pahlawan sepak bola Vietnam meninggal dunia," tulis postingan yang dimaksud.
Baca Juga: Usai Tanda Tangan Kontrak Baru, Calvin Verdonk Langsung Usung Target Tinggi Bersama NEC Nijmegen
Kabar ini lalu sempat membuat mantan asisten Park Hang-seo, Le Huy Khoa terkejut.
Le Huy Khoa kemudian memutuskan untuk menghubungi langsung Park Hang-seo untuk mencari kebenaran yang terjadi.
Dari hasil komunikasi yang terjalin, kabar tersebut dipastikan berita bohong dan Park Hang-seo saat ini dalam kondisi yang baik-baik saja.
"Tak lama kemudian, Le Huy Khoa mantan asisten Park Hang-seo di timnas U-23 Vietnam membantah rumor tersebut."
"Le Huy Khoa mengatakan dia langsung menelpon pelatih Park Hang-seo dan memastikan bahwa pelatih tersebut masih aman dan sehat," tulis Soha.
Baca Juga: Gawat, Ada 4 Pemain Timnas Indonesia yang Berangkat ke Arab Saudi Tanpa Bekal Menit Main di Klub
Sementara itu, Soha sendiri menyayangkan banyaknya berita palsu terkait timnas Vietnam yang beredar.
Bahkan, belum lama ini juga ada sebuah akun palsu yang menjelekkan sepak bola Vitenam.
Soha berharap kejadian serupa tak akan terjadi lagi di masa depan.
"Patut disayangkan konten palsu memiliki ratusan ribu penayangan untuk setiap video bersama dengan banyak komentar negatif karena pengguna dibimbing oleh informasi palsu."
"Hal ini memerlukan opini publik untuk mengetahui cara memilih informasi, meneliti secara cermat melalui sumber resmi dan menghindari terjerumus pada berita palsu di jejaring sosial yang mempunyai niat buruk," tulis Soha.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar