BOLASPORT.COM - Mundurnya sejumlah kontestan membuat pembagian grup AVC Club Championship 2024 diubah. Jakarta Bhayangkara Presisi mendapatkan lawan yang tidak mudah.
Jakarta Bhayangkara Presisi awalnya tergabung dengan Grup C pada AVC Challenge Cup 2024.
Juara bertahan Proliga tersebut bersaing dengan Pavlodar Volleyball Club dari Kazakhstan dan Taichung Win+ Streak Volleyball Club dari Taiwan.
Akan tetapi, mundurnya Taichung Win+ Streak serta Baoding Wo Li Volleyball Club dari China mengubah peta persaingan.
Seharusnya diikuti 12 tim, AVC Club Championship 2024 akhirnya menampilkan persaingan dari 8 tim terbaik dari berbagai penjuru Asia.
Delapan tim itu akan dibagi ke dalam dua grup.
Bhayangkara Presisi kini tergabung di Pul A yang memuat tim tuan rumah yaitu Shahdab Yazd Cultural and Athletic Club.
Shahdab Yazd merupakan tim tersukses di Iran dalam tiga musim terakhir.
Tim yang berbasis di kota Yazd, yang berarti "Murni" dan "Suci", menjadi juara Liga Voli Iran pada musim 2021-2022, 2022-2023, dan runner-up pada 2023-2024.
Sejumlah pemain timnas Iran akan memperkuat Shahdab Yazd.
Mengutip laman Federasi Bola Voli Iran (IRIVF), tiga nama pemain timnas Iran di Yazd yang patut dicermati adalah Amir Ghafour, Morteza Sharifi, dan Alireza Mosleh Abadi Farhani.
Ghafour merupakan seorang opposite, Sharifi biasanya berposisi sebagai outside hitter, sedangkan Mosleh Abadi bermain sebagai middle blocker.
Nama Ghafour paling disorot karena dianggap sebagai pemain paling berpengaruh dalam generasi emas Iran.
Ghafour turut membawa Iran menjadi Juara Asia sebanyak tiga kali (2011, 2013, 2019) dan Juara Asian Games dua kali (2014, 2018).
Pemain bernomor punggung 10 itu pun dijuluki sebagai Kaisar Bola Voli Iran.
Pada AVC Club Championship 2023 di mana Bhayangkara finis sebagai runner-up, Ghafour terpilih sebagai opposite terbaik.
Adapun Yazd finis sebagai tim peringkat keempat tahun lalu. Di semifinal Ghafour dkk. dikalahkan Suntory Sunbirds dari Jepang dengan skor 1-3 (22-25, 25-23, 32-24, 17-25).
Ghafour mengusung misi revans hingga memutuskan kembali memperkuat Yazd setelah musim lalu berkelana ke Liga Rumania bersama Rapid Bucuresti.
Turut menjadi andalan Yazd adalah Sharifi yang menjadi salah satu tulang punggung timnas Iran di Volleyball Nations League 2024.
Usia Sharifi tergolong muda yaitu 25 tahun jika dibandingkan Ghafour yang berumur 33 tahun. Namun, Sharifi juga telah kenyang dengan pengalaman.
Debut bersama timnas Iran sudah dijalaninya sejak 2018, termasuk saat negaranya merebut emas di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Di level klub, Sharifi telah mentas di Liga Turki sejak 2020. Musim lalu dia tampil bersama Spor Toto Spor Kuluebue dan finis di peringkat kelima.
Selain Yazd, Bhayangkara akan bersaing dengan Pavlodar dan Kuwait Sporting Club dari Kuwait di babak penyisihan grup.
Pavlodar merupakan juara Liga Voli Kazakhstan pada musim 2022-2023 dan runner-up musim 2023-2024.
Kazakhstan menjadi 1 dari 6 negara selain Iran yang timnya pernah menjadi juara AVC Club Championship.
Sementara Kuwait Sporting Club merupakan juara bertahan Liga Voli Kuwait. Tahun lalu mereka menempati peringkat ke-5 di ajang ini.
AVC Club Championship akan digelar di Yazd, Iran pada 8—15 September 2024.
PEMBAGIAN GRUP AVC CLUB CHAMPIONSHIP 2024
Pul A
- Shahdab Yazd Cultural and Athletic Club (Iran)
- Kuwait Sporting Club (Kuwait)
- Jakarta Bhayangkara Presisi (Indonesia)
- Pavlodar Volleyball Club (Kazakhstan)
Pul B
- Gas Al Janoob (Irak)
- Al-Rayyan Sports Club (Qatar)
- Kam Air (Afghanistan)
- Foolad Sirjan Iranian (Iran)
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | volleyball.ir |
Komentar