Bagnaia sendiri tampil tidak begitu menggigit setelah apa yang dia alami ketika melakukan start dari urutan ketiga.
Laju motornya tidak maksimal lantaran kurangnya grip dari lintasan Aragon yang baru saja diaspal ulang.
Terlepas dari keberhasilan finis di depan Bagnaia, Quartararo masih belum lega jika melihat performa kuda besinya secara keseluruhan.
Bagi rekan setim Alex Rins itu, hasil sprint ini tidak bisa menjadi acuan bahwa Yamaha sudah mengalami peningkatan.
"Saya perlu mendapatkan sedikit lebih banyak umpan balik, tapi kami belum membuat kemajuan apapun," kata Quartararo.
"Meski menjalani balapan yang hebat itu bukan berarti kami sudah membuat kemajuan," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Quartararo menyebut keberhasilannya terus bersama dengan pembalap elit tidak lepas dari start solid yang dia lakukan.
"Hal ini karena saya melakukan start yang bagus, sebuah lap yang hebat jadi saya bisa bertahan dengan mereka," ucap Quartararo.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar