BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak puas begitu saja dengan performa pada sprint MotoGP Aragon 2024.
Secercah cahaya tengah dirasakan oleh Fabio Quartararo saat dirinya menjalani sesi sprint MotoGP Aragon 2024, Sabtu (31/8/2024) kemarin.
Rider berjuluk El Diablo tersebut tersenyum setelah mampu bersaing melawan rider-rider elit dalam posisi 10 besar.
Momen ini begitu langka terjadi lantaran Yamaha sedang berada dalam kesulitan untuk mengembangkan motor YZR-M1.
Quartararo sendiri mengawali balapan mini 11 putaran ini dari posisi yang tidak menguntungkan yaitu dengan start dari urutan ke-17.
Akan tetapi, juara dunia kelas MotoGP musim 2021 tersebut mulai panas dan mampu memulihkan posisinya dengan signifikan.
Setelah berjuang, Quartararo akhirnya berhasil menyudahi sesi sprint MotoGP Aragon 2024 dengan finis di posisi kedelapan.
Meski masih jauh dari podium, rider asal Prancis tersebut merasa senang dengan hasil finis yang dia dapatkan yaitu di 10 besar.
Terlebih lagi, Quartararo berhasil mengungguli andalan Ducati Francesco Bagnaia yang mengakhiri sesi ini tepat di belakangnya.
Bagnaia sendiri tampil tidak begitu menggigit setelah apa yang dia alami ketika melakukan start dari urutan ketiga.
Laju motornya tidak maksimal lantaran kurangnya grip dari lintasan Aragon yang baru saja diaspal ulang.
Terlepas dari keberhasilan finis di depan Bagnaia, Quartararo masih belum lega jika melihat performa kuda besinya secara keseluruhan.
Bagi rekan setim Alex Rins itu, hasil sprint ini tidak bisa menjadi acuan bahwa Yamaha sudah mengalami peningkatan.
"Saya perlu mendapatkan sedikit lebih banyak umpan balik, tapi kami belum membuat kemajuan apapun," kata Quartararo.
"Meski menjalani balapan yang hebat itu bukan berarti kami sudah membuat kemajuan," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Quartararo menyebut keberhasilannya terus bersama dengan pembalap elit tidak lepas dari start solid yang dia lakukan.
"Hal ini karena saya melakukan start yang bagus, sebuah lap yang hebat jadi saya bisa bertahan dengan mereka," ucap Quartararo.
Dalam kesempatan yang sama, Quartararo juga tidak memungkiri bahwa timnya masih lemah jika harus beradu cepat di lintasan lurus.
"Di lintasan lurus, saya pikir semua orang tahu bahwa kami sangat kesulitan," kata Quartararo.
"Sebelumnya, kami kesulitan tetapi kami sangat cepat di tikungan, sekarang, kami agak lambat di mana-mana.
"Kami mengerahkan seluruh kemampuan kami, kami mengubah beberapa hal pada motor seperti sebelumnya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar