"Cuma dari sisi permainan depan, Fikri juga harus ditingkatkan lagi. Ini agar Daniel lebih leluasa menyerang dari garis belakang."
"Daniel sebagai pemain belakang memiliki serangan yang bagus. Jadi Fikri harus lebih fokus lagi di permainan depan. Ini untuk memancing agar Daniel bisa menyerang dari belakang."
"Selain itu defend-nya Fikri/Daniel juga perlu diperbaiki lagi. Mudah-mudahan ke depan untuk pertandingan selanjutnya mereka bisa lebih in lagi. Rotasinya bisa lebih baik lagi."
Aryono mengakui bahwa bongkar pasang pemain ini memberi dampak positif untuk ganda putra Indonesia yang sudah lama lesu gelar.
"Dari dua turnamen ini tampak ada hal positif. Bongkar pasangan dua ganda ini menghasilkan dampak yang menggembirakan," aku Aryono.
"Untuk Bagas/Leo itu tipe permainan keduanya hampir sama. Tempo permainan mereka tidak terlalu cepat atau lambat. Jadi polanya hampir sama."
"Fikri/Daniel juga hampir sama. Mereka punya permainan yang cepat. Jadi secara umum, dari pemisahan dan pemasangan dua pasangan ganda ini klop. Hasilnya positif."
"Kedepan mereka akan dikirim ke turnamen Hong Kong dan China Open. Ini tes berikutnya."
"Mudah-mudahan rasa percaya dirinya bisa terus dan mainnya tetap konsisten. Semoga Bagas/Leo dan Fikri/Daniel bisa menampilkan performa terbaiknya."
Baca Juga: Korea Open 2024 - Senangnya Leo/Bagas Pecah Telur Tidak Jadi 'Manusia Silver' Lagi
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar