Meskipun demikian, Ten Hag belum mau menekan tombol panik.
Dia mengakui tak punya tongkat ajaib seperti pesulap yang dapat mengubah performa tim secara instan.
Pelatih asal Belanda itu beralibi bahwa start lamban yang mereka alami dipengaruhi oleh komposisi kekuatan tim yang belum padu.
Di ruang perawatan masih ada 6 pemain yang mengantre untuk sembuh.
Saat melawan Liverpool, Ten Hag juga baru berkesempatan memasang Joshua Zirkzee dan Alejandro Garnacho sebagai starter.
Kilahnya, anggota skuad belum memiliki ritme permainan yang selevel sehingga sulit menunjukkan konsistensi yang sama di setiap laga.
Ten Hag menilai pasukannya juga sebenarnya bisa mengimbangi permainan Liverpool.
Hanya, mereka kalah lantaran kesalahan individu dan efisiensi lawan yang baik.
"Saya bukan Harry Potter. Anda harus tahu itu," katanya dalam wawancara di laman BBC.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, BBC.com |
Komentar