Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Alex Marquez, Tak Mau Disalahkan dan Tuding Balik Francesco Bagnaia Jadi Penyebab Crash Horor MotoGP Aragon 2024

By Agung Kurniawan - Senin, 2 September 2024 | 11:20 WIB
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, setelah mengalami insiden dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Aragon 2024, Minggu, 1 September 2024
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, setelah mengalami insiden dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Aragon 2024, Minggu, 1 September 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, memberikan klarifikasi atas insiden yang melibatkan dirinya pada MotoGP Aragon 2024

MotoGP Aragon 2024 di MotorLand Aragon, Spanyol pada Minggu (1/9/2024) kemarin meninggalkan drama bagi dua pembalap hebat.

Adalah Alex Marquez dari Gresini Racing dan andalan tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia yang terlibat dalam sebuah insiden.

Kedua pembalap tersebut bersenggolan ketika memperebutkan posisi ketiga yang saat itu digenggam Marquez.

Tepat di tikungan 13 Aragon, kedua terjatuh di mana Bagnaia tertindih motor dari adik sekaligus rekan setim Marc Marquez itu.

Usai kejadian tersebut, tidak sedikit pihak yang melontarkan pandangan bahwa Alex Marquez menjadi orang yang bertanggung jawab atas hal ini.

Dia dipandang terlalu memaksakan diri untuk masuk ke racing line yang telah ditutup oleh Bagnaia.

Akan tetapi juara dunia kelas Moto2 musim 2019 tersebut juga memiliki sudut pandang lain atas terjadinya insiden itu.

Bagi Alex Marquez, seharusnya rider asal Italia itu bisa mengendalikan situasi agar tidak terjadi kontak.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Ugal-ugalan Sebut Adik Marc Marquez Buta Usai Sebabkan Francesco Bagnaia Tergencet Motornya pada MotoGP Aragon 2024

Juara dunia kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu seharunysa tidak menutup racing line guna menghindari insiden ini terjadi.

"Jika ada orang yang bisa menghindari kontak, itu adalah dia (Bagnaia)," ucap Alex Marquez menjelaskan.

"Dia yang melihat saya berada di dalam dan seharusnya tidak menutup (racing line)."

"Jika dia menyisakan satu meter, tidak ada yang akan jatuh," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Lebih lanjut, Marquez menyadari bahwa apa yang terjadi di GP Aragon lalu telah merugikan Bagnaia sebagai andalan Ducati.

Pasalnya, Murid Valentino Rossi tersebut sedang bersaing dalam perburuan gelar juara dunia pada MotoGP 2024 ini.

"Saya mengerti bahwa dia dalam persaingan perebutan gelar juara dunia," ucap Alex Marquez.

"Bahwa dia menyerang dan dia memiliki peluang bagus untuk naik podium, saya minta maaf."

"Karena kami menyelesaikan balapan di sana," tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Marquez juga menyanggah bahwa dirinya telah memberikan reaksi berlebihan kepada Bagnai usai insiden ini terjadi.

Reaksi maaf pun tidak terlontar dari kedua pembalap tersebut ketika sama-sama masih berada di area gravel tikungan 13.

Marquez sadar Bagnaia tentu marah besar atas insiden ini di mana ini membuatnya semakin tertinggal dari Jorge Martin (Pramac Racing).

Akan tetapi, Alex Marquez menegaskan bahwa crash horor pada GP Aragon kemarin merupakan buah dari kesalahan Bagnaia.

Rider bernomor 73 ini ingin berbicara langsung kepada Bagnaia tetapi tidak di depan kamera.

Meski terlibat dan mengalami insiden ini, baik Marquez dan Bagnaia tidak mendapatkan sanksi apa pun dari FIM MotoGP Stedward.

"Saya tidak memarahinya, itu tidak terjadi, Bagnaia mungkin marah, tetapi saya tidak marah padanya," ucap Alex Marquez.

"Saya memahami situasinya, bahwa dia ingin memenangkan gelar juara dunia, dan saya selalu menghormatinya."

"Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik, kami juga merupakan rekan satu pabrikan."

"Saya tahu dia bisa marah, itu bukan akhir pekan yang mudah baginya."

"Saya tidak meminta maaf kepadanya dan ia tidak meminta maaf kepada saya, saya pikir itu adalah kesalahannya."

"Dan dia berpikir itu adalah kesalahan saya, ketika hal seperti ini terjadi, itu adalah dua versi yang berbeda."

"Jika kami berbicara, itu tidak akan dilakukan di depan kamera, tetapi secara pribadi."

"Ketika orang-orang saling memahami satu sama lain dengan lebih baik," imbuhnya.

Baca Juga: Antara Bakat di Luar Nalar dan Campur Tangan Semesta, Marc Marquez Menang Tanpa Berusaha Saat Lawannya Kesusahan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Corsedimoto.com
REKOMENDASI HARI INI

Lamine Yamal Memang Bocah Sakti, Bisa Lakukan Hal yang Tak Bisa Dibuat Messi dan Ronaldo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X