Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelagat Francesco Bagnaia Seperti Haus Pengakuan Saat Ingin Kalahkan Marc Marquez dengan Motor yang Sama pada MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Selasa, 3 September 2024 | 11:00 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) akan bertandem dengan Marc Marquez (kanan) sebagai rekan setim pada MotoGP 2025
RADEK MICA/AFP
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) akan bertandem dengan Marc Marquez (kanan) sebagai rekan setim pada MotoGP 2025

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, memiliki alasan kuat mengapa dirinya harus mengalahkan Marc Marquez pada MotoGP 2025 mendatang.

MotoGP 2025 akan menjadi musim yang berbeda bagi seorang Francesco Bagnaia lantaran dia akan memiliki tandem seorang Marc Marquez.

Ya, Baby Alien dipastikan mendapatkan status sebagai rider tim pabrikan lagi mulai musim depan seiring performa menjanjikan di MotoGP 2024 ini.

Ducati akan menjadi tim pabrikan kedua dalam perjalanan karier Marquez di kelas utama usai meninggalkan Repsol Honda pada 2023 lalu.

Tidak hanya hasil kompetitif pada musim ini saja, Marquez dipilih Ducati lantaran dia memiliki riwayat ciamik sebagai seorang pembalap.

Sejak promosi di kelas tertinggi pada musim 2013 lalu, rider berusia 31 tahun tersebut sudah menorehkan total enam gelar juara dunia.

Kedatangan Marquez diyakini tidak akan mudah bagi seorang Bagnaia yang dipandang masih belum berada di level yang setara.

Masih banyak pihak yang meragukan kemampuan rider asal Italia tersebut meski dia merupakan juara dunia kelas MotoGP dalam dua tahun terakhir.

Euforia kemenangan Marc Marquez baru-baru ini di GP Aragon juga akan menghadirkan sebuah serangan tersendiir di benak Bagnaia.

Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2024 - Emosi Marc Marquez Berpeluang Meledak Lagi di Kandang Valentino Rossi

Akan tetapi, pembalap berusia 27 tahun tersebut tidak ingin terganggu dengan euforia keberhasilan Marquez menang lagi setelah 1043 hari.

Bagnaia menegaskan bahwa dirinya tetap menempatkan rider Spanyol itu layaknya rival-rival lainnya di kelas utama.

"Tidak bagi saya karena saya melihat Marc Marquez seperti rival lainnya pada akhirnya," kata Bagnaia, dilansir dari laman Motosan.

Meski Marquez memiliki riwayat yang lebih mentereng, murid Valentino Rossi tersebut tetap optimistis dirinya bisa bersaing.

Terlebih lagi, pencapaian di masa lalu Marquez bagi Bagnaia pada saat ini tidak bisa dijadikan patokan lantaran banyak rider muda yang lebih cepat.

"Memang benar bahwa dia adalah juara dunia delapan kali, tapi juga benar dia belum pernah memenangi balapan selama bertahun-tahun," ucap Bagnaia.

"Dan ada banyak pembalap saat ini yang sangat cepat, secepat yang dia bisa," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, rekan setim Enea Bastianini tersebut menegaskan kemenangan atas Marquez pada musim depan akan membawa dampak kepada pabrikan Ducati.

"Bukan untuk saya, tapi untuk orang-orang di pabrikan, pastinya," ucap Bagnaia menjelaskan.

"Saya tahu bahwa tahun depan orang-orang menginginkan pertarungan antara saya dan dia," imbuhnya.

Alih-alih fokus dengan Marquez seorang, Bagnaia juga menegaskan hasrat dirinya untuk mengalahkan semua rival terkuat.

Dia tetap ingin melampaui Jorge Martin, Enea Bastianini, hingga Pedro Acosta yang musim depan naik ke tim pabrikan KTM.

Baginya, mengalahkan Marquez pada akhirnya tidak mengubah apa pun karena dia sadar rival lain juga memiliki potensi yang besar.

Akan tetapi, kemenangan atas Marquez pada musim depan dengan kondisi seimbang dari sisi kemampuan motor bisa meningkatkan daya tawar Bagnaia.

Nantinya, kiprah Bagnaia di pentas ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu bisa lebih diakui dari sebelumnya.

"Namun bagi saya ini adalah tentang mengalahkan Martin, mengalahkan Bastianini, mengalahkan Marquez, mengalahkan Acosta, semuanya," kata Bagnaia.

"Bagi saya, mengalahkan Marquez tidak mengubah apa pun, karena saya ingin mengalahkan mereka semua."

"Tapi tampaknya, jika saya benar-benar ingin mendapatkan pengakuan yang setara dengan hasil saya, saya harus mengalahkan Marquez dengan motor sama."

Baca Juga: Tekanan soal Spekulasi Insiden Berbahaya dengan Francesco Bagnaia Makin Liar, Alex Marquez: Saya Tidak Akan Pernah Sengaja Sebabkan Kecelakaan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
Komentar (5)
iklanya terlalu memaksa menutup artikel

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
24
51
2
Real Madrid
24
51
3
Atlético Madrid
24
50
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
24
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X