"Saya berharap yang terbaik untuknya, karena dia adalah seorang yang selain memiliki talenta juga seorang pekerja keras," kata Joan Mir.
"Sering kali, ketika Anda berada dalam situasi yang rumit, sulit untuk menjadi seorang pekerja keras, bukan?"
"Karena semua hal yang diperlukan dan kurangnya motivasi yang Anda miliki, bukan?"
"Namun seperti yang saya katakan, dia adalah inspirasi dan saya harap ini adalah yang pertama dari yang lainnya," imbuhnya.
Pada GP Aragon sendiri, Joan Mir masih berjibaku untuk bisa memaksimalkan motor Honda RC213V yang masih belum mumpuni.
Episode buruknya sejak pindah ke tim berlogo sayap tunggal tersebut terus berlanjut hingga akhir pekan kemarin.
Pada sesi balapan utama, Mir mendapatkan dua poin setelah dirinya mampu finis di tempat ke-14.
Hasil ini masih menjadi bukti bahwa performa Honda masih jauh dari kata konsisten untuk bisa kembali bersaing sebagai tim berlabel juara.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar