Tak ayal, kemenangannya juga disambut haru oleh sang pelatih, Imam Tohari.
Imam Tohari bukan nama asing lagi di ranah kepelatihan tunggal putra. Pelatih asal PB Djarum ini jugalah yang dulu pernah memoles mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Sekarang, tuah baik dari kemenangan Ubed merembet ke hal-hal positif lainnya.
Yang terbaru jelas karena kenaikan peringkat dia yang melesat tajam. Ubed naik 80 setrip dan sekarang bertengger di peringkat 139 dunia untuk level ranking BWF utama.
Adapun untuk ranking BWF Junior, Ubed melesat ke peringkat dua dunia. Sebelumnya, dia tercatat ada di ranking lima.
Sekarang Ubed mengekor tunggal putra junior andalan China, Hu Zhe An, yang masih kokoh di peringkat satu.
Kenaikan peringkat di ranking junior turut membuat Ubed jadi andalan terpecaya Indonesia jelang Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Turnamen tersebut akan digelar pada 30 September - 13 Oktober 2024 di Nanchang, China.
Ketua Umum PBSI, Fadil Imran, pun telah mengapresiasi perjuangan Ubed dan mengharapkannya tampil bagus di ajang tersebut.
"Kita juga menemukan permata baru di tunggal putra, Ubed alias Moh Zaki Ubaidillah, yang sukses meraih juara Super 100 dengan mengalahkan senior-seniornya," tutur Fadil dikutip BolaSport.com dari keterangan resmi PBSI.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton, PBSI |
Komentar